Penilaian Kognitif Tehnik Penilaian Kognitif

pertanyaannya didahului dengan kata-kata seperti; uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainnya. 3. Tes Objektif Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini di maksud untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai. Dalam penggunaan tes objektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak daripada tes esai. Kadang-kadang untuk tes yang berlangsung selama 60 menit dapat di berikan 30-40 buah soal.

c. Macam-Macam Tes Objektif

1. Tes benar-salah true-false Soal-soalnya berupa pernyataan-pernyataan statement. Statmet tersebut ada yang benar dan ada yang salah. Orang yang ditanya bertugas untuk menandai masing-masing pernyataan itu dengan melingkari huruf B jika pernyataan itu betul menurut pendapatnya dan melingkari huruf S jika pernyataan huruf itu salah. 2. Tes pilihan ganda multi choice test Multi chice test terdiri atas suatu keterangan atau pemberitahuan tentang suatu pengertian yang belum lengkap. Dan untuk melengkapinya harus memlih satu dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Atau multipe choice test terdiri atas bagian keterangan stem dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif options. Kemungkinan jawaban option terdiri atas satu jawaban yang benar yaitu kunci jawaban dan beberapa pengecoh distractor 3. Menjodohkan matching test Matching test dapat diganti dengan istilah memperbandingkan, mencocokkan, memasangkan, atau menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum dalam seri jawaban. Tugas murid ialah: mencari dan menempatkan jawaban-jawaban, sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyannya. 4. Tes isian completion test Completion test biasa kita sebut dengan istilah tes isian, tes penyempurnakan, atau tes melengkapi. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang di hilangkan atau yang harus di isi oleh murid ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari murid. Salah satu bentuk tes adalah pilihan ganda multiple choice test diantaranya: 1. Petunjuk penyusunan tes pilihan ganda Pada dasarnya, soal bentuk pilihan ganda ini adalah soal bentuk benar- salah juga, tetapi dalam bentuk jamak. Tercoba testee di minta membenarkan atau menyalahkan setiap stem dengan tiap pilihan jawaban. Kemungkinan jawaban itu biasnya sebanyak tiga atau empat buah, tetapi adakalanya dapat juga lebih banyak untuk tes yang akan diolah dengan komputer banyaknya option diusahakan 4 buah. cara penulisan kata diatas adalah lebih baik dari pada jika pilihan jawaban disusun ke samping. Cara memilih jawaban dapat dilakukan dengan cara: a Mencoret kemungkinan jawaban yang tidak benar. b Memberi garis bawah pada jawaban yang benar dianggap benar. c Melingkari atau memberi tanda kurung pada huruf di depan jawaban yang di anggap benar. Yang sering kita temui adalah melingkari huruf di depan jawaban di anggap benar. d Membubuhkan tanda kali x atau tanda + di dalam kotak atau tanda kurung di depan jawaban yang telah di sediakan. e Menuliskan jawaban pada tempat yang telah di sediakan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI SRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) PADA Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Srategi Student Teams Achievement Division ( Stad ) Pada Pembelajaran Ips Dokumen Diri Dan Keluarga Siswa Kel

0 0 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30