Bentuk-Bentuk Tes Hasil Belajar

l Susunlah agar jawaban mana pun mempunyai kesesuaian tata bahasa dengan kalimat pokoknya. m Alternatif yang disajikan hendaknya agak seragam dalam panjangnya, sifat urainnya maupun taraf tehnis. n Alternatf-alternatif yang disajikan hendaknya agak bersifat homogen mengenai isinya dan bentuknya. o Buatlah alternantif pilihan ganda sebanyak empat. Bilaman terdapat kesukaran, buatlah pilihan-pilihan tambahan untuk mencapai jumlah empat tersebut. Pilihan-pilihan jawaban hendaknya jangan terlalu gampang diterka karena bentuknya atau isi. p Hindarkan pengulangan suara atau penggulanngan kata pada kalimat pokok di alternatfi-alternatifnya, karena anak cenderung akan memilih alternatif yang mengandung pengulangan tersebut. Hal ini disebabkan karena dapat di duga itulah jawaban yang benar. q Hindarkan menggunakan susunan kalimat dalam buku pelajaran. Karena yang terungkap mungkin bukan pengertiannnya melainkan hafalannya. r Alternatif-alternatif hendaknya jangan tumpang-suh, jangan inklusif, dan jangan sinonim. s Jangan gunakan kata-kata indikator seperti seperti selalu, kadang- kadang, pada umumya. 3. Cara pengolahan skor: Untuk mengolah skor dalam tes bentuk pilihan ganda ini digunakan 2 macam rumus pula. a Dengan denda, dengan rumus: S = R- W 0 -1 S = skor yang diperoleh Raw Score R = jawaban yang betul W = jawaban yang salah 0 = bannyaknya option 1 = bilangan tetap Contoh : muridmenjawab betul 17 soal dari 20 soal. Soal bentuk multiple choice ini dengan menggunakan option sebanyak 4 buah. Skor = 17 - 3 = 16 4 – 1 b Tanpa denda, dengan rumus: S =R 10

d. Cara pengolahan nilai kognitif

Penilaian merupakan sebuah prosses. Dalam sebuah penilaian pembelajaran harus dilakukan beberapa tahap menuju penilaian. Tahap sebuah penilaian meliputi tahap berikut: a. Perencanaan, yang berisi kegiatan-kegiatan perumusan tujuan penilaian, penetapan aspek-aspek yang akan dinilai, penentuan metode penilaian yang akan digunakan, dan menetukan frekuensi pelaksanaan penilaian. b. Pengumpulan data yang berupa kegiatan-kegiatan pelaksanaan penilaian, pemeriksaan hasil penilian atau lembar tugas dan pemeriksaan skor. c. Pengolahan data hasil pengolahan yang mungkin dilakukan dengan teknik statistik atau nonstatistik tergantung jenis data yang diperoleh kuantitatif atau kualitatif. d. Penafsiran terhadap hasil kegiatan pengolahan data dengan mendasarkan diri pada norma tertentu. e. Penggunaan hasil penilaian yang telah selesai diolah dan di tafsirkan sesuai dengan tujuan penilaian. 11 10 Suharimi Arikunto, Op. Cit., h. 169-172

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI SRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) PADA Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Srategi Student Teams Achievement Division ( Stad ) Pada Pembelajaran Ips Dokumen Diri Dan Keluarga Siswa Kel

0 0 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30