3. Pembelajaran IPS
a. Pengertian IPS
Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupapkan nama mata pelajaran ditingkat sekolahan atau nama program studi di perguruan
tinggi yanng indentik dengan istilah “Social Studies” dalam kurikulum persekolahan di negara lain, khususnya di negara-negara Barat seperti
Australia dan Amerika Serikat. Namun IPS yang lebih di kenal social studies di negara lain itu merupakan istilah hasil kesepakatan dari pada
ahli atau pakar kita di Indonesia.
17
Namun, Pengertian IPS ditingkat persekolahan itu sendiri mempunyai perbedaan khususnya antara IPS untuk Sekolah Dasar
SD dengan IPS untuk Sekolah Menengah Pertama SMP dan IPS untuk Sekolah Menengah Atas SMA. Pengertian IPS di persekolahan
ada yang berarti program pelajaran, ada yang berarti mata pelajaran yang berdiri sendiri, ada yang berarti gabungan paduaan dari
sejumlah mata pelajaran atau disiplin ilmu. Perbedaan ini dapat pula didefinisikan dari perbedaan pendekatan yang diterapkan pada masing-
masing persekolahan tersebut. Berbeda dengan IPS atau social studies, istilah ilmu-ilmu sosial
adalah terjemahan dari social sciences. Disamping imu-ilmu sosial terdapat pada ilmu-ilmu alam sciences dan humanistishumaniora.
Ilmu-ilmu alam mempunyai tiga disipllin ilmu utama yang meliputi Biologi, Fisika, dan Kimia. Sementara humanistis terdiri, antara lain,
Sejarah dan Sastra. Semua bidag keilmuan dan humanistis ini berakar pada suatu bidang yang disebut Filsafat. Setiap disiplin ilmu
mempunyai filsafatnya masing-masing yang pada akhirnya semua disiplin itu berhulu pada ajaran Agama.
17
H. Sapriya, Susilowati, dan Sadjaruddin Nurdin, Konsep Dasar IPS, Bandung: UPI Press, 2006. Edisi kesatu, cetakan Pertama, h. 3
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan intergrasi dari berbagai cabang imu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum dan budaya. Ilmu Pengetahuaan Sosial dirmuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan
sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari
isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial.
Dalam kurikulum 2006 di kemukakan bahwa: IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang di berikan mulai
dari SDMISDLB sampai SMPMTsSMPLB. IPS mengkaji seperangkat isu sosial pada jenjang SDMI mata pelajaran IPS memuat
materi geografi, sejarah, sosiologi dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga
negara Indonesia yang demokrasi dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Muhammad Nu’man Soemantri mengemukakan: Pendidikan IPS adalah penyerderhanaan disiplin ilmu-ilmu
Sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah ilmu sosial yang diorganisasikan dan disajikkan secara ilmiah dan
psikologi untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
18
Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaraan geografi
memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah- wilayah, sedangkan sejarah memberikan wawasan yang berkenaan
18
Sapriya, Dadang Sundawa, Lim Siti Masitoh, Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran IPS, Bandunng: Upi Press, 2006, Cet. 1, h. 7