Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

4. Keungulan Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan kebutuhan bagi guru dalam meningkatkan profesionalismenya karena memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut: a. Sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. b. Dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi lebih profesional. c. Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi dikelasnya. d. Tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena tidak perlu meninggalkan kelasnya. e. Guru menjadi lebih kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya- upaya inovasi f. Memiliki tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan. g. Publikasi hasil PTK tidak membutuhkan waktu yag sangat panjang 30

C. Subjek Dalam Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian tindakan ini adalah seluruh siswa kelas 4 empat MI. Miftahul Khair yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 11 orang putri dan 9 orang putra.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

kegiatan. Peneliti bekerja melakukan pengamatan, merencanakan tindakan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta melaporkan hasil penelitian. Peneliti bekerja sama dengan Ibu Dwi Astuti, selaku guru IPS kelas IV dan sekaligus sebagai rekan peneliti yang berperan sebagai observer untuk observasi saat proses pembelajaran dilakukan. 30 H. Dadang Yudhistira, Op. Cit., h.

E. Tahap Intervensi Penelitian

Perencanaan penelitian ini diawali dengan identifikasi persoalan di kelas dan direncanakan alternatif penyelesaiannya. Alternatif penyelesaian tersebut dilaksanakan dalam siklus peneliti yang terdiri dari pelaksanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatanobservasi, evaluasi serta analisis dan refleksi. Setelah dilakukan evaluasi dan refleksi pada siklus I, maka peneliti akan melanjutkan pada perencanaan dan tindakan siklus II jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan dan begitu selanjutnya, sampai hasil analisa diakhiri tindakan menunjukan bahwa kreteria target atau tujuan yang telah ditetapkan. Secara lebih rinci, tahapan pada setiap siklus pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Mengidentifikasi Masalah Peneliti dengan guru wali kelas IV terkait dengan permasalahan yang selama ini muncul dalam kegiatan pembelajran di kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang, strategi serta model pembelajaran yang bagaimana agar prestasi dan hasil belajar siswa selama ini pada pembelajaran IPS. Sehingga diperlukan sebuah penyelesaian untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran. 2. Memeriksa Lapangan Peneliti mengobservasi permasalahan yang ada di lapangan pada saat kegiatan belajar sedang berlangsung, untuk mengetahui permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Kemudian peneliti melakukan pencattan terhadap kejadian-kejadian di lapangan kegiatan ini dilakukan peneliti dengan melaksanakan pre test dengan mengunakan metode ceramah dan tanya jawab. Dalam hal ini peneliti melakukan tahapan-tahapan yang dilakukan sebagai berikut: a.Tahap Perencanaan Setelah peneliti mengetahui pokok permasalahan yang terjadi, maka peneliti merencanakan tindakan sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI SRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) PADA Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Melalui Srategi Student Teams Achievement Division ( Stad ) Pada Pembelajaran Ips Dokumen Diri Dan Keluarga Siswa Kel

0 0 13

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30