yang telah dipersiapkan. Pengamatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi post tes I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses
belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel. 4.4 Pengelolaan Pembelajaran Pada Siklus I
No Aspek yang diamati
Penilaian Rata-
rata P1
P2
I Pengamatan KBM
A. Pendahuluan
1. Memotivasi siswa 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya
4. Mengatur siswa dalam belajar 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
B. Kegiatan inti
1. Mempresentasikan langkah-langkah
pembelajaran model kooperatif Tipe STAD
2. Membimbing siswa melakukan
kegiatan 3.
Mengawasi setiap siswa secara bergiliran
4. Memberikan bantuan kepada siswa
yang mengalami kesulitan 3
3
3
3 3
3
3
3 3
3
3
3
C. Penutup
1. Membimbing siswa membuat rangku-
man 2.
Memberikan evaluasi 3
3 3
3 3
3 II
PengelolaanWaktu 2
2 2
III Antusiasme Kelas
1. Siswa antusias
2. Guru antusias
2 2
2 2
2 2
Jumlah 32
32 32
Keterangan : Nilai : Kriteria
1. : Tidak Baik
2. : Kurang Baik
3. : Cukup Baik
4. : Baik
Berdasarkan tabel di atas aspek-aspek yang mendapatkan kriteria kurang baik adalah memotivasi siswa, menyampaikan tujuan
pembelajaran, pengelolaan waktu, dan siswa antusias. Keempat aspek yang mendapat nilai kurang baik di atas, merupakan suatu kelemahan yang
terjadi pada pelaksanaan pembelajaran siklus I dan akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi dan revisi yang akan dilakukan pada siklus II.
Adapun untuk menghitung hasil belajar siswa digunakan rumus N-Gain.
Gain Skor Postest –Skor Pretest
Skor Ideal –Skor Pretest
Tabel. 4.5 Hasil Pre tes dan Post tes Siswa Pada Siklus I
No NamaSiswa
Nilai Keterangan
Pre Test
Post Test
N- Gain
Kategori T
TT
1 A
55 60
0.11 Rendah
√ 2
B
70 75
0.17 Rendah
√ 3
C
60 65
0.13 Rendah
√ 4
D
75 80
0.20 Rendah
√ 5
E
70 75
0.17 Rendah
√ 6
F
60 65
0.13 Rendah
√ 7
G
70 80
0.33 Sedang
√ 8
H
60 65
0.13 Rendah
√ 9
I
70 75
0.17 Rendah
√ 10
J
60 65
0.13 Rendah
√ 11
K
60 65
0.13 Rendah
√ 12
L
70 80
0.33 Sedang
√ 13
M
70 80
0.33 Sedang
√ 14
N
60 75
0.38 Sedang
√ 15
O
50 60
0.20 Rendah
√ 16
P
55 60
0.11 Rendah
√ 17
Q
60 90
0.75 Tinggi
√ 18
R
60 65
0.13 Rendah
√ 19
S
70 80
0.33 Sedang
√ 20
T
70 75
0.17 Rendah
√ Jumlah
1275 1435
4.49
11 9
Rata-rata
63.75 71.75
0.22
Rata-rata NilaiRendah
0,70
Rata-rata NilaiSedang
0,25
Rata-rata NilaiTinggi
0,5
Keterangan: T
: Tuntas TT
: Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas
: 9 Jumlah siswa yang belum tuntas
: 11 Skor Pre Test
:
1275
Rata-rata SkorTercapai :
63.75
Skor Post Test :
1435
Rata-rata Skor Tercapai :
71.75
Prosentase Ketuntasan : 55
N-Gain : 0,22
Klasikal : Belum tuntas
Gambar 4.1: Grafik Hasil Pre tes dan Post tes Siswa Pada Siklus I Tabel. 4.6
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No Uraian
Hasil Siklus I
1 2
3 4
Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar N-Gain
71,75 11
55 0,22
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran model kooperatif tipe STAD diperoleh nilai rata-rata
hasil belajar siswa adalah Pre Test sebesar 63,75 dan Post Test sebesar 71,75 dan ketuntasan belajar mencapai 55 atau ada 11 siswa dari 9
10 20
30 40
50 60
70
Rendah Sedang
Tinggi