Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Homogenitas Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Dari hasil analisis tersebut, peneliti memakai 3 soal yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam penelitian ini. Untuk soal tes kemampuan pemahaman konsep matematis dapat dilihat pada Lampiran 15. Kunci jawaban dan pedoman penskoran dapat dilihat pada Lampiran 16.

4.1.2 Hasil Analisis Data Tahap Awal

Analisis data awal terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan dua rata- rata untuk menunjukkan bahwa kedua kelas sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Analisis data awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nilai ulangan tengah semester genap mata pelajaran matematika tahun pelajaran 20152016.

4.1.2.1 Hasil Uji Normalitas

Untuk mengukur kenormalan data sampel yang diambil maka digunakan uji Chi Kuadrat, adapun hipotesis yang digunakan adalah: � : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal � : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Berdasarkan uji normalitas nilai awal dengan nilai rata-rata 70,06, nilai simpangan baku 16,33, nilai tertinggi 100, dan nilai terendah 35, diperoleh � hitung = 3,92 dan � tabel = � −� − = 7,81 dengan � = dan � = . Karena � hitung � tabel, maka � diterima. Hal ini berarti data awal berdistribusi normal, untuk perhitungan selengkapanya lihat Lampiran 7.

4.1.2.2 Hasil Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data awal menggunakan statistik Chi Kuadrat dalam uji Bartlet, adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut: � : � = � , artinya data memiliki varians homogen � : � ≠ � , artinya data memiliki varians yang tidak homogen Berdasarkan perhitungan uji homogenitas data awal diperoleh varians kelompok kontrol , , varians kelompok eksperimen , , varians gabungan dari semua sampel , , harga satuan B , , statistik � dalam uji Bartlet , . Untuk � = dengan dk = 2-1 = 1, maka diperoleh � tabel = � −� − = 3,84. Karena � hitung = , � tabel = , , maka � diterima. Hal ini berarti data awal memiliki varians yang homogen. Perhitungan selengkpanya dapat dilihat pada Lampiran 8.

4.1.2.3 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Untuk menguji kesamaan dua rata-rata antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen maka digunakan uji dua pihak, adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut: � : � = � , artinya rata-rata data kelompok eksperimen sama dengan rata-rata data kelompok kontrol � : � ≠ � , artinya rata-rata data kelompok eksperimen tidak sama dengan rata-rata data kelompok kontrol. Berdasarkan perhitungan uji kesamaan rata-rata data awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh ℎ� �� = − , dan variansnya , . Untuk � = dengan � = + − = , maka diperoleh � = , . Karena − � = − , ℎ� �� = − , � = , , maka � diterima. Hal ini berarti rata-rata data kelompok eksperimen sama dengan rata-rata data kelompok kontrol. Perhitungan selengkapanya dapat dilihat pada Lampiran 9. Dari ketiga uji yang dilakukan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diketahui bahwa data awal antara kedua kelas tersebut normal, homogen, dan mempunyai rata-rata awal yang sama. Ini berarti kemampuan awal siswa antara kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal siswa kelas kontrol.

4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran Model Pembelajaran Matematika