ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated 242 45. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 45. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD Perusahaan The Company 1. Pada tanggal 20 Januari 2016, Perusahaan dan PT Medco EP Indonesia telah menandatangani kesepakatan bersama terkait dengan penyaluran gas bumi untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangga melalui jaringan distribusi gas bumi yang dibangun oleh Pemerintah di Wilayah kota Tarakan. Kesepakatan bersama ini berakhir pada tahun 2020. 1. On January 20, 2016, the Company and PT Medco EP Indonesia entered into a mutual agreement related to distribution of natural gas to fullfill the domestic gas demands through gas distribution network built by the Government in Tarakan City. This mutual agreement will expire in 2020. 2. Pada tanggal 8 dan 10 Maret 2016, Perusahaan melakukan penjualan 300.000 lembar modal saham diperoleh kembali yang dimiliki oleh Perusahaan. 2. On March 8 and 10, 2016, the Company sold totaling to 300.000 shares of its treasury stock. 3. Tahap penyelesaian PMO wilayah 1, 2 dan 3 adalah sebagai berikut: 3. The percentage of completion PMO of area 1, 2 and 3 are as follows:

a. PMO Wilayah 1

a. PMO Area 1

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, persentase penyelesaian PMO Wilayah 1 dengan aspek penyelesaian fisik adalah sebagai berikut: Up to the completion date of the consolidated financial statements, the percentage of physical completion of PMO Area 1 is as follows: • Paket Penyediaan Penyaluran Gas Cikande- Pengadaan EPC Muara Karang-Muara Bekasi: 91,52 tidak diaudit; • Paket Penyediaan Penyaluran Gas Muara Bekasi-Muara Karang: 56,34 tidak diaudit; • Upgrading Tangsi Offtake Station Project: 27,36 tidak diaudit. • Procurement EPC of Muara Karang- Muara Bekasi Steel Pipeline: 91.52 unaudited; • Procurement Muara Bekasi-Muara Karang Steel Pipeline: 56.34 unaudited; • Upgrading Tangsi Offtake Station Project: 27.36 unaudited. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, jumlah estimasi biaya PMO Wilayah 1 sebesar US71.641.861 tidak diaudit. Up to the completion date of the consolidated financial statements, total estimated cost of PMO Area 1 amounted to US71,641,861 unaudited. Sampai dengan 31 Januari 2016, jumlah realisasi biaya PMO Wilayah 1 adalah US27.143.986 tidak diaudit. Dengan demikian, persentase penyelesaian PMO Wilayah 1 dibandingkan dengan jumlah estimasi biaya proyek adalah sebesar 37,89 tidak diaudit. Up to January 31, 2016, the realization of project costs for PMO Area 1 is US27,143,986 unaudited. Therefore, the percentage of project completion for PMO Area 1 compared to total estimated project costs is 37.89 unaudited.

b. PMO Wilayah 2

b. PMO Area 2

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, persentase penyelesaian PMO Wilayah 2 dengan aspek penyelesaian fisik, adalah sebagai berikut: Up to the completion date of the consolidated financial statements. the percentage of completion of PMO Area 2 with physical completion aspect, are as follows: