CASH AND CASH EQUIVALENTS continued

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated 93

8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan

8. OTHER RECEIVABLES continued

31 DesemberDecember 31, 2014 Disajikan Kembali Catatan 4 2015 As Restated Note 4 Bunga deposito dan obligasi Interests on time deposits and bonds US1.225.974 dan Rp2.594.049.627 US1,225,974 and Rp2,594,049,627 pada tahun 2015 dan US1.794.610 dan in 2015 and US1,794,610 and Rp3.758.465.753 pada tahun 2014 1.414.016 2.096.738 Rp3,758,465,753 in 2014 Piutang denda - 7.704.000 Penalty receivable Lain-lain Others US2.086, SG5.527 dan US2,086, SG5,527 and Rp58.709.928.107 pada tahun 2015 Rp58,709,928,107 in 2015 and dan US330.197, SG5.527, dan US330,197, SG5,527 and Rp38.908.058.776 pada tahun 2014 4.261.877 3.290.501 Rp38,908,058,776 in 2014 Total 102.850.298 70.902.680 Total Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Rp12.264.615.118 dan US1.301.663 Rp12,264,615,118 and US1,301,663 pada tahun 2015 dan Rp14.197.772 in 2015 and Rp14,197,772 dan US1.301.663 pada tahun 2014 2.190.725 1.302.804 and US1,301,663 in 2014 Neto 100.659.573 69.599.876 Net Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment losses are as follows: 31 DesemberDecember 31, 2014 Disajikan Kembali Catatan 4 2015 As Restated Note 4 Saldo awal 1.302.804 1.302.828 Beginning balance Penurunan nilai selama tahun Impairment losses during berjalan Catatan 28 888.033 - the year Note 28 Perubahan kurs 112 24 Foreign exchange rate changes Saldo akhir 2.190.725 1.302.804 Ending balance Piutang dari operasi bersama merupakan piutang yang berkaitan dengan aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas termasuk pembayaran cash call yang berkaitan dengan kontrak kerjasama pada blok South-east Sumatera, Bangkanai, Muara Bakau dan Bangkanai Barat sebesar US10.965.882 31 Desember 2014: blok Ketapang dan Bangkanai sebesar US4.880.151. Joint operations receivables represent receivables relating to oil and gas exploration and production activities including cash call payment relating to the South-east Sumatera, Bangkanai, Muara Bakau, and West Bangkanai blocks amounted to US10,965,882 Desember 31, 2014: Ketapang dan Bangkanai blocks amounted to US4,880,151. Piutang klaim asuransi, merupakan piutang dari PT Asuransi Jasindo sehubungan dengan payment on account kedua dan ketiga atas klaim offshore gas leak yang terjadi pada tahun 2013. Insurance claims represents receivables from PT Asuransi Jasindo in relation to payment on account in connection with the second and third on claim offshore gas leak that occurred in 2013 . Piutang dari PT Hoegh LNG Lampung “Hoegh Lampung” merupakan piutang sehubungan dengan pembayaran pajak pertambahan nilai atas importasi mesinperalatan yang dilakukan PLI atas nama Hoegh Lampung. Receivable from PT Hoegh LNG Lampung “Hoegh Lampung” represent amounts due from in relation to the value added tax payments by PLI on imported machineriesequipment on behalf of Hoegh Lampung. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated 94

8. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan

8. OTHER RECEIVABLES continued

Uang muka proyek merupakan pembayaran uang muka atas pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan pemeliharaan. Advances for project represent payments to contractor relating to maintenance activities. Piutang penggantian Pajak Pertambahan Nilai “PPN” yang dapat ditagihkan merupakan PPN yang dibayarkan oleh entitas anak yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia, yang dapat ditagih kembali dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi “SKKMIGAS”. Reimbursable Value Added Tax “VAT” represents VAT paid by the subsidiaries involved in oil and gas exploration and production in Indonesia which is reimbursable from Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi “SKKMIGAS”. Piutang underlifting dari SKKMIGAS berasal dari blok Ujung Pangkah dan Ketapang. The underlifting receivable from SKKMIGAS relates to Ujung Pangkah and Ketapang block. Piutang lain-lain dari Pemerintah Republik Indonesia merupakan piutang sehubungan dengan penerusan pinjaman yang dananya telah tersedia di Bank Indonesia pada tahun 2003 untuk ditarik oleh Perusahaan menunggu kelengkapan administratif. Other receivables from the Government of the Republic of Indonesia represent receivables in relation to the two-step loans which funds are available for the Company in Bank Indonesia in 2003 to withdraw pending the completion of certain administrative matters. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S219PB.32009, tanggal 6 Maret 2009 bahwa saldo pada rekening khusus telah ditransfer ke rekening Kas Negara dalam mata uang Dolar AS pada tanggal 12 Februari 2009 dan rekening tersebut telah ditutup pada tanggal 13 Februari 2009 sebagaimana dinyatakan dalam Surat Kepala Bagian Jasa Perbankan Bank Indonesia tanggal 19 Februari 2009 No. 1149DASPLIP, mengenai pemindahan saldo rekening khusus dan penutupan rekening khusus yang tidak aktif, maka manajemen memutuskan untuk membentuk penyisihan atas seluruh piutang dari Pemerintah Republik Indonesia. Based on the Ministry of Finance Letter No. S219PB.32009, dated March 6, 2009 which stated that the amount in the special account had been transferred to State Office Funds account in US Dollar currency on February 12, 2009 and such account had been closed on February 13, 2009, as stated in Letter of Head of Banking Services of Bank Indonesia dated February 19, 2009 No. 1149DASPLIP, regarding the transfer of special account amount and closing of inactive special account, the management decided to provide full allowance for these receivables from the Government of the Republic of Indonesia. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. The management of the Group believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover any loss from uncollectible other receivables.