UANG MUKA lanjutan ADVANCES continued

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated 104 14. ASET TETAP lanjutan 14. FIXED ASSETS continued Aset tetap Entitas Anak diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan total nilai pertanggungan untuk fasilitas pendukung FSRU Lampung sebesar US260.834.690 untuk setiap kejadian kerugian dan aset SPBG Pondok Ungu sebesar Rp69.470.914.323. The Subsidiaries’ fixed assets are covered by insurance against losses from fire and other risks under certain blanket policies for with sum insured for support facilities Lampung FSRU for each occurrence of losses of US260,834,690 and asset SPBG Pondok Ungu for Rp69,470,914,323. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. The management of the Group believes that the sum insured are adequate to cover possible losses from such risks. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah harga perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar US113.575.683 dan US98.943.765 As of December 31, 2015 and 2014, the cost of the Groups fixed assets which have been fully depreciated and still used in the operational activities amounted to US113,575,683 and US98,943,765, respectively. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar aset tetap Perusahaan masing- masing adalah sekitar sebesar US3.907.685.814 dan US3.956.367.305. As of December 31, 2015 and 2014, the fair values of the Company’s fixed assets approximately amounted to US3,907,685,814 and US3,956,367,305, respectively. Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha, jumlah terpulihkan aset tetap pada tanggal- tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masih di atas nilai buku aset tetap pada tanggal tersebut. Based on the assessment of the management of the Group, the fixed asset’s recoverable amount is still exceeding their respective carrying amount as of December 31, 2015 and 2014. Aset kerjasama operasi merupakan tanah milik Perusahaan di Surabaya yang digunakan oleh PT Citraagung Tirta Jatim untuk pembangunan pusat perbelanjaan dan tanah milik Kantor Pusat di Jakarta yang akan digunakan oleh PT Winatek Sinergi Mitra Bersama untuk pembangunan pusat perbelanjaan, fasilitas parkir dan fasilitas pendukung lainnya Catatan 38.7. Joint venture assets represent the Company’s land in Surabaya which is used by PT Citraagung Tirta Jatim for shopping centre development and Head Office’s land in Jakarta which is used by PT Winatek Sinergi Mitra Bersama for development of shopping center, parking facility and other supporting facilities Note 38.7. Jangka waktu hak atas tanah Hak Guna Bangunan yang dimiliki oleh Kelompok Usaha akan berakhir pada berbagai tanggal mulai dari Mei 2022 sampai Maret 2044 dan dapat diperpanjang. The terms of the landrights “Hak Guna Bangunan” owned by the Group will be expired in various dates from May 2022 to March 2044 and can be extended. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and The Year Then Ended Expressed in US Dollar, Unless Otherwise Stated 105 14. ASET TETAP lanjutan 14. FIXED ASSETS continued Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perincian dari aset dalam penyelesaian terdiri dari: As of December 31, 2015 and 2014, the details of construction in progress consist of: 31 DesemberDecember 31, 2014 Disajikan Kembali Catatan 4 2015 As Restated Note 4 Bangunan Kantor 11.075.559 7.960.332 Office Building Pipa Baja 485.027.172 338.210.539 Steel Pipe Lain-lain 4.930.475 17.920.754 Others Sub-total 501.033.206 364.091.625 Sub-total Entitas Anak 4.075.196 58.204.155 Subsidiaries Total 505.108.402 422.295.780 Total PMO Wilayah 1 PMO Area 1 Aset dalam penyelesaian dari PMO Wilayah 1 dengan aspek penyelesaian fisik adalah sebagai berikut: Construction in progress from PMO Area 1 the percentage of physical completion are as follows: • Jalur Pipa Cikande-Bitung: 100 tidak diaudit; • Paket Penyediaan Penyaluran Gas Cikande- Bitung: 100 tidak diaudit; • Pengadaan EPC Muara Karang-Muara Bekasi: 91,52 tidak diaudit; • Paket Penyediaan Penyaluran Gas Muara Bekasi-Muara Karang: 52,64 tidak diaudit; • EPC Garawangi dan Sunyaragi Offtake Station: 100 tidak diaudit; • Upgrading Tangsi Offtake Station Project: 24,34 tidak diaudit. • Cikande-Bitung Pipeline: 100 unaudited; • Distribution of Gas Supply Package Cikande- Bitung: 100 unaudited; • Procurement EPC of Muara Karang-Muara Bekasi Steel Pipeline: 91.52 unaudited; • Procurement Muara Bekasi-Muara Karang Steel Pipeline CP 9: 52.64 unaudited • Upgrading Garawangi and Sunyaragi Offtake Station: 100 unaudited; • Upgrading Tangsi Offtake Station Project: 24.34 unaudited. Pada tanggal 31 Desember 2015, manajemen Perusahaan memperkirakan persentase penyelesaian dalam aspek keuangan adalah sebesar 51,14 tidak diaudit Catatan 45. As of December 31, 2015, the Company’s management estimated the percentage of completion in financial terms is 51.14 unaudited Note 45. PMO Wilayah 2 PMO Area 2 Aset dalam penyelesaian dari PMO Wilayah 2 dengan aspek penyelesaian fisik adalah sebagai berikut: Construction in progress from PMO Area 2 the percentage of physical completion are as follows: • Proyek Konsultan Manajemen PMC untuk Relocation Project Regional Distribution 2: 100 tidak diaudit; • Pengadaan kerja sama penyaluran penunjang fasilitas gas: 100 tidak diaudit; • Pemasangan Pipa CP 19 terkait dengan pekerjaan konstruksi jalur pipa Otsuka- Purwosari: 100 tidak diaudit; • EPC Gresik-Lamongan-Tuban Jalur Pipa Distribusi Tahap I : 17,04 tidak diaudit. • Project Management Consultancy PMC for Relocation Project of Regional Distribution 2: 100 unaudited; • Procurement of supporting cooperation channeling gas facilities: 100 unaudited; • Installation of CP 19 pipe in relation to construction of Otsuka-Purwosari pipeline: 100 unaudited; • EPC Gresik-Lamongan-Tuban Distribution Pipeline Project Phase 1: 17.04 unaudited.