Kecepatan Anguler dan Tangensial Percepatan Sentripetal

Karena v = .r maka diperoleh � =  2 .r Atau dapat di rumuskan: 30 � = � � � = kecepatan linier atau kecepatan tangensial ms = kecepatan anguler sudut ………. rads = jari-jari lingkaran .... m � = percepatan sentripetal ................ ms

e. Hubungan Roda-roda

Pembahasan pada materi gerak melingkar beraturan setelah siswa memahami tentang besaran-besaran fisis, selanjutnya siswa akan mempelajari konsep hubungan antar roda, dimana sistem hubungan antar roda yang akan di pelajari sangat berkaitan dengan besaran-besaran fisis, dan dalam subab hubungan antar roda akan di bahas tiga sistem hubungan antar roda diantaranya, hubungan antar roda yang disusun secara seporos, hubungan antar roda yang dihubungkan dengan sabuk, dan hubungan antar roda yang saling bersinggungan, berikut adalah pembahasan mengenai ketiga sistem antar roda yang akan digambarkan dengan alat peraga Rotation Timer. 1 Dua Roda Yang Seporos Sistem dua roda yang dihubungkan dalam stu poros seperti yang digambarkan pada Gambar 2.6. 30 Ibid., h. 134. Gambar 2.6 Hubungan Roda Sistem Satu Poros Pada sistem ini roda mengalami kecepatan sudut yang sama ω, maka untuk menentukan besaran-besaran pada sistem ini adalah sebagai berikut: 31 � = � Karena � = Maka = 2 Dua Roda Bersinggungan Sistem hubungan antar roda yang dihubungkan secara bersinggungan dapat dilihat seperti pada Gambar 2.7 di bawah ini. 31 Marthein, loc. cit. Gambar 2.7 Hubungan Roda Secara Bersinggungan Pada sistem roda yang dihubungkan secara bersinggungan mengalami kecepatan linear yang sama maka untuk menentukan besaran-besaran pada sistem ini adalah sebagai berikut: 32 = Karena = �. Maka � . = � . 3 Hubungan Roda Dihubungkan dengan Sabuk Pada sistem hubungan roda yang dihubungkan dengan sabuk dapat dilihat seperti pada Gambar 2.8 dibawah ini 32 Ibid., h. 67. Gambar 2.8 Hubungan Roda yang Dihubungkan dengan Sabuk Pada sistem hubungan antar roda yang dihubungkan dengan sabuk mengalami kecepatan linear yang sama maka untuk menentukan besaran-besaran pada sistem ini adalah sebagai berikut: 33 = Karena = �. Maka � . = � . B. Penelitian Relevan Banyak penelitian dilakukan terkait dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran, penelitian tersebut diantaranya: 1. Hartati dalam penelitaian yang berjudul “Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA” yang meneliti tentang hasil pengujian alat menunjukkan bahwa pengembangan alat peraga tersebut secara signifikan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dan hasil belajar. 34 33 Ibid., h. 67 34 Hartati, Pengembangan Alat Perag Gaya Gesek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA, Jurnal Pendidikan Fisika, Pekalongan, 2010, h. 128.