diolah dalam bentuk persentase dan selanjutnya dideskripsikan sesuai dengan kriteria penilaian. Berikut cara untuk menentukan persentase lembar observasi siswa:
19
skor ideal = �ℎ � ×
� � persentase angket =
���ℎ ��� ��� ��ℎ
� ���
× 1 kemudian persentase yang diperoleh dikatagorikan sesuai dengan intepretasi
pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Persentase Kriteria Lembar Observasi Presentase
Kriteria
81 - 100 Baik sekali
61 - 80 Baik
41 - 60 Cukup
21 - 40 Kurang
0 - 20 Sangat Kurang
19
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 137.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian perbandingan alat peraga terhadap kemampuan menganalisis siswa pada konsep gerak melingkar beraturan di laksanakan di MA Pembangunan UIN
Jakarta kelas X Program MIA, yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2
terdiri dari 30 siswa diajarkan dengan menggunakan alat peraga dan dengan metode eksperimen,
Berikut ini disajikan data hasil penelitian tes kemampuan menganalisis siswa pada konsep gerak melingkar beraturan, yaitu data berupa hasil pretest dan hasil
posttest maupun nontes yang berupa lembar observasi siswa dan angket respon siswa setelah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga Rotation Timer
dan roda-roda fleksibel.
1. Hasil Pretest kemampuan menganalisis siswa
Data hasil pretest kemampuan menganalisis siswa merupakan data yang diambil pada kelas ekperimen1 sebelum pembelajaran dengan menggunakan alat
peraga Rotation Timer dan kelas eksperimen 2 sebelum pembelajaran dengan menggunakan alat peraga roda-roda fleksibel yang biasa dipakai untuk menjelaskan
konsep gerak melingkar. Berikut ini disajiakan data hasil pretest berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan
penyebaran data dari nilai pretest kelas eksperimen 2 dan kelas eksperimen yang ditunjukan pada Tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest
Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Eksperimen 2
Pemusatan dan Penyebaran
Kelas Eksperimen 1
Eksperimen 2 Banyak data
30 30
Nilai terendah 2
Nilai Tertinggi 22
26 Median
7,21 15,14
Modus 5,5
14,41 Standar deviasi
6,02 4,8
Rata-Rata 9,5
16,6 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan Tabel 4.1 terdapat pada lampiran.
Berdasarkan Tabel 4.1 banyak data masing-masing kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 adalah 30. Dari kedua data tersebut terlihat bahwa terdapat
perbedaan nilai terendah antara eksperimen 2 dan eksperimen 1, dimana kelas ekperimen 1 memiliki nilai terendah yaitu 0 sedangkan nilai terendah pada kelas
eksperimen 2 adalah 2, dan nilai tertinggi kelas ekperimen 1 adalah 22 sedangkan nilai tertinggi kelas eksperimen 2 adalah 26. Median atau nilai tengah yang dihasilkan
kelas ekperimen 7,21 sementara kelas eksperimen 2 sebesar 15,13. Adapun nilai yang sering muncul atau modus kelas eksperimen 1 yaitu 5,5 sedangkan modus di kelas
eksperimen 2 yaitu sebesar 14,41. Nilai rata-rata kelas ekperimen 1 sebesar 9,5 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen 2 yaitu 16,6.
2. Hasil Posttes kemampuan menganalisis siswa
Data hasil posttest kemampuan menganalisis siswa merupakan data yang diambil setelah pelaksanaan pembelajaran. Kelas eksperimen dilakukan dengan
menggunakan media alat peraga Rotation Timer, sedangkan kelas eksperimen 2 dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media alat peraga roda-roda fleksibel
yang memang sudah tersedia di laboratorium Madrasah Pembangunan. Penelitian ini dilakukan pada materi gerak melingkar beraturan selama 2 kali pertemuan.
Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai