Hasil Pretest kemampuan menganalisis siswa
Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest dan
Posttest Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Eksperimen 2 Pemusatan dan
Penyebaran Data
Kelas Eksperimen 1 Kelas Eksperimen 2
Pretest Posttest
Pretest Posttest
Banyak data
30 30
30 30
Nilai terendah
14 2
26
Nilai Tertinggi
22 98
26 90
Median
7,214 41,5
15,13 56,3
Modus
5,5 41,5
14,41 59,41
Standar deviasi
6,02 26,15
4,8 16,23
Rata-Rata
9,5 52,3
16,6 59
Peningkatan
22 23
Berdasarkan Tabel 4.3 banyak data masing-masing kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 pada saat pretest maupun posttest adalah sama yaitu 30 siswa. Dari data
tersebut terlihat bahwa nilai terendah pada kelas eksperimen 1 pada saat pretest adalah 0 dan pada saat posttest adalah 14. Pada kelas eksperimen 2 nilai terendah saat
pretest adalah 2 dan pada saat posttest adalah 26. Selanjutnya nilai tertinggi pada kelas eksperimen 1 pada saat pretest adalah 22 dan posttest adalah 98. Pada kelas
eksperimen 2 nilai tertinggi saat pretest adalah 26 dan pada saat posttest adalah 90. Adapun median atau nilai tengah pada kelas eksperimen 1 pada saat pretest adalah
7,21 dan pada saat posttest adalah 41,5. Pada kelas eksperimen 2 median pada saat pretest adalah 15,13 dan pada saat posttest adalah 56,3. Nilai yang sering muncul
atau modus pada kelas eksperimen 1 pada saat pretest adalah 5,5 dan pada saat posttest adalah 41,5. Pada kelas eksperimen 2 nilai yang sering muncul pada saat
pretest adalah 14,41 dan pada saat posttest adalah 59,41. Standar Deviasi pada kelas eksperimen 1 sebesar 6,02 pada saat pretest dan
26,15 pada saat posttest. Standar Deviasi pada kelas eksperimen 2 sebesar 4,8 pada saat pretest dan 16,237 pada saat posttest. Nilai rata-rata pada kelas eksperimen pada
saat pretest yaitu 9,5 dan pada saat posttest yaitu sebesar 52,3, sedangkan nilai rata- rata pada kelas eksperimen 2 pada saat pretest yaitu 16,6 dan pada saat posttest yaitu
sebesar 59. Berdasarkan data tersebut dapat dipahami bahwa ketika pretest dan posttes kelas eksperimen 2 memiliki nilai rata-rata yang lebh tinggi dibandngkan
dengan kelas eksperimen, kelas eksperimen 2 dan kelas eksperimen sama-sama mengalami peningkatan. Peningkatan nilai rata-rata pada kelas eksperimen 2 sebesar
23 sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 22. Artinya, peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen 1 lebih tinggi dibandingkan peningkatan yang terjadi
pada kelas eksperimen 2.