Reliabilitas Instrumen Kalibrasi Instrumen Penelitian

� = banyaknya peserta kelompok atas � = banyaknya peserta kelompok bawah A A A J B P  : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar B B B J B P  : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Penentuan kriteria daya beda soal didasarkan pada Tabel 3.9 berikut ini. 17 Tabel 3.9 Kategori Daya Pembeda Rentang nilai D Kategori Bernilai negative Drop , ≤ � ,2 Buruk ,2 ≤ � , Cukup , ≤ � ,7 Baik ,7 ≤ � 1, Baik sekali Data rekapitiulasi daya pembeda hasil uji coba instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.10 di bawah ini. Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Uji Coba Instrumen Tes Kritesia soal Butir Soal Jumlah Soal No Soal Peresentase Drop 1 3A 7,14 Buruk 2 2A, 3B 14,28 Cukup 9 1A, 4A, 7A, 1B, 2B, 5B, 6B, 7B 64,3 Baik 2 5A, 4B 14,28 Baik Sekali - - - Jumlah 14 14 100 Berdasarkan Tabel 3.10 di atas, dapat diketahui bahwa soal dengan kriteria drop berjumlah 1 yaitu nomor 3A, untuk soal kriteria buruk berjumlah 2 yaitu nomor 2A dan 3B, untuk soal berkriteria cukup berjumlah 9 soal yaitu nomor 1A, 4A, 7A, 1B, 2B, 5B, 6B, dan 7B, untuk soal berkriteria baik hanya 2 soal yaitu soal nomor 5A dan 4B, sedangkan tidak terdapat soal berkriteria baik sekali pada uji daya pembeda diatas. 17 Ibid,. h. 232. Untuk lebih jelasnya hasil uji daya pembeda instrumen tes kemampuan menganalisis dapat dilihat pada lampiran.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Tes

Analisis dan pengolahan data dalam penelitian ini berpedoman pada data yang terkumpul. Analisis data bertujuan untuk memperoleh makna dari data yang telah terkumpul. Analisis statistik yang dilakukan dengan menggunakan uji N-Gain Uji N-Gain adalah selisih antara nilai posttest dan pretest, Gain digunakan untuk menunjukan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Untuk menghindari bias penelitian digunakan gain yang dinormalisasi normalized gain atau N-Gain. Rumus N-Gain menurut Meltzer, yaitu: 18 � − �� � = � �� � − � � � � � � � − � � � � Penentuan kategorisasi perolehan N-gain dapat dilihat pada Tabel 3.11 di bawah ini. Tabel 3.11 Kategori Perolehan N-Gain Nilai N-Gain Kategori � ,7 Tinggi , ≤ � ≤ ,7 Sedang � , Rendah

2. Analisis Data Nontes

Instrumen nontes pada penelitian ini berupa lembar observasi aktivitas siswa. Berikut ini penjelasan dari teknik analisis data dari instrumen nontes tersebut. Lembar Observasi dibuat untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran, lembar observasi siswa ini dilakukan di kedua kelas baik kelompok eksperimen 2 maupun kelompok eksperimen 1 selama dua kali pertemuan sesuai dengan rubrik penskoran yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang telah diperoleh kemudian 18 Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, Jakarta: PIPA FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2006, h. 71.