Diketahui : Daniel sudah membaca buku sebanyak 12 halaman

⇔ + = 12 ⇔ = 12 − ⇔ = Sehingga, total biaya parkir mobil dan motor : + 2 = + 2 = 27 + 1 = �� . . , − Cara 2 eliminasi : Eliminasi x Dengan mengalikan 4 pada persamaan 1 maka : 4x + 4y = 4800 4x + 2y = 3500 2y = 1300 y = 650 Eliminasi y Dengan mengalikan 2 pada persamaan 1 maka : 2x + 2y = 2400 4x + 2y = 3500 -2x = -110 x = 550 Cara 3 gabungan: 4x + 4y = 4800 4x + 2y = 3500 2y = 1300 y = 650 Substitusi y = 650 ke persamaan 1 maka: + = 12 ⇔ + = 12 ⇔ = 12 − ⇔ = Jadi, jumlah pendapatan biaya parkir mobil adalah 5505000 = Rp 2.750.000,- dan jumlah pendapatan biaya parkir motor adalah 6502000 = Rp 1.300.000,-. 4. Cara 1 membaca grafik : Garis a melewati titik , dan ,2 maka persamaan garis a : − − = − − − 2− = − − − = 2 − 2 + = ...............1 Garis b melewati titik 1 2 , dan , − maka persamaan garis b : − − = − − − − − = − − − 2 = − + 9 2 − = − + 9 − = 9 ..................2 Maka sistem persamaannya {2 + = − = 9 Cara 2 : Mencari salah satu persamaan garis pilih yang titiknya mudah Dapat diperhatikan bahwa garis b memotong tepat sumbu x dan sumbu y. Berarti 2 + = untuk garis a dan − + 2 = − 9 2 atau − = 9 untuk garis b. Maka sistem persamaannya {2 + = − = 9 Untuk mencari titik potong kedua garis tersebut menggunakan cara gabungan : Eliminasi x, maka kalikan 3 pada persamaan 1. 2 4 x y 6x + 12y = 24 Substitusikan y = 1 ke persamaan 1 6x – 3y = 9 2x + 41 = 8 15y = 15 2x = 4 y = 1 x = 2 Jadi, titik potong kedua garis pada grafik kartesius tersebut 2,1 . Kesimpulan dari grafik penyelesaian tersebut adalah : - Titik potong dari kedua garis berasal dari penyelesaian SPLDV - Himpunan selesaian dari SPLDV tersebut adalah { 2,1 } - Garis a dan b saling tegak lurus sehingga syaratnya adalah � × � 2 = −1 yaitu − 2 × 2 = −1

5. Diketahui : Kelompok I terdiri dari 3 wanita dan 6 pria

Kelompok II terdiri dari 6 wanita dan 3 pria Kelompok I berhasil menanam 24 tanamanpohon Kelompok II berhasil menanam 21 tanamanpohon Ditanyakan : a – c Jawab : a. Banyak tanaman yang ditanam oleh wanita dan pria dimisalkan w dan p, maka model matematikanya : 3w + 6p = 24 dan 6w + 3p = 21 atau w + 2p = 8 dan 2w + p = 7 atau w = 12 – 2p dan p = 7 – 2w Jadi, sistem persamaanya : { + � = 2 + � = 21 b. Cara 1 substitusi: Dari persamaan 3w + 6p = 24 → w = 8 – 2p disubstitusikan ke persamaan 6w + 3p = 21 maka : ⇔ 68 – 2p + 3p = 21 ⇔ 48 – 12p + 3p = 21 ⇔ 9p = 27 ⇔ p = 3 maka substitusikan ke persamaan : 3w + 6p = 24 3w + 63 = 24 3w = 6 w = 2 Cara 2 eliminasi:

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONGKRIT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Darul Ma’arif, Jakarta Selatan)

3 8 241

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

Pengaruh pembelajaran matematika model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa MI (penelitian quasi eksperimen di MI Miftahul Umam Pondok Labu Kelas 4 Semester 1)

0 13 203

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

PENGARUH KINERJA SISWA PADA METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA

1 31 55

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING TERH

0 0 9