Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas Eksperimen
Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik
Kelas Eksperimen
Kontrol
Banyak sampel 31
30 Nilai terendah Xmax
50 36
Nilai tertinggi Xmin 89
93 Mean
71,97 58,50
Median Me 72,73
62,28 Modus Mo
74,50 59,36
Varians S
2
85,57 154,48
Simpangan baku S 9,25
12,43 Kemiringan
-0,27 -0,07
Ketajamankurtosis 2,31
2,74 Dari Tabel 4.1 di atas terlihat perbedaan statistik antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Terlihat bahwa perolehan nilai mean, median, dan modus kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Ini berarti lebih banyak
siswa di kelas eksperimen yang memperoleh nilai diatas rata-rata. Berdasarkan hasil perhitungan simpangan baku pada kedua kelas tersebut,
simpangan baku pada kelas kontrol lebih tinggi daripada simpangan baku kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran kemampuan berpikir kreatif
matematis pada kelas kontrol lebih heterogen daripada kelas eksperimen serta penyebaran kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas ekperimen
lebih merata homogen daripada kelas kontrol. Jika dilihat dari tingkat kemiringannya, besar tingkat kemiringan pada kelas
eksperimen adalah -0,27 artinya distribusi data miring negatif atau landai kiri karena berharga negatif. Dengan kata lain kecenderungan data mengumpul di atas
rata-rata. Ini juga terjadi pada kelas kontrol karena nilai kemiringan juga berharga negatif yaitu sebesar -0,07.
Secara visual perbandingan data di kedua kelas yaitu kelas yang diterapkan pembelajaran penemuan terbimbing dan kelas yang diterapkan metode
konvensional dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 4.3 Kurva Perbandingan Skor Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan kurva di atas, terlihat bahwa penyebaran skor kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen cenderung mengumpul di
atas rata-rata jika dibandingkan dengan kelas kontrol.
Tabel 4.2 Perbandingan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator Berpikir Kreatif
No. Indikator
Rata-Rata �̅ Skor
Eksperimen Kontrol
1. Kelancaran fluency
70,18 58,81
2. Keluwesan flexibility
70,54 63,27
3. Kebaruan novelty
67,74 36,25
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perolehan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
yang ditinjau dari tiga indikator kemampuan berpikir kreatif matematis. Pada tabel
2 4
6 8
10 12
20 40
60 80
100
F re
k uens
i
Nilai Eksperimen
Kontrol