Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tahap pertama dalam pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing yaitu merumuskan masalah. Siswa diberikan suatu ilustrasi permasalahan diawal, kemudian siswa diminta untuk menuliskan apa saja yang diketahui dari ilustrasi yang disajikan. Tahap ini mengembangkan kemampuan berpikir siswa untuk dapat mengungkapkan situasi yang terdapat dalam permasalahan agar siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut. Dengan demikian siswa dapat lebih mudah memahami masalah yang disajikan dalam LKS tersebut. Berikut ini ilustrasi yang disajikan pada LKS-1 beserta hasil pekerjaan siswa pada tahap merumuskan masalah. Gambar 4.7 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS-1 Tahap Merumuskan Masalah Tahap yang kedua yaitu menganalisis data. Pada tahapan ini siswa diminta untuk mengamati dari rumusan masalah yang telah ditemukan agar dapat dibuat menjadi permisalan yang akan menuntun siswa dalam membuat model matematika yang tepat. Tahap ini akan menuntun siswa kepada catatan penting tentang defenisi dari persamaan linear satu variabel. Gambar 4.8 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS-1 Tahap Menganalisis Data Bagian 1 Gambar 4.9 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS-1 Tahap Menganalisis Data Bagian 2 Tahap ketiga yaitu membuat prakiraan. Tahapan ini memungkin siswa membangun pengetahuannya sendiri dengan memunculkan ide atau gagasan penyelesaian masalah terkait dengan bentuk umum dari persamaan linear. Melalui tahapan ini, siswa dapat melatih kemampuan berpikir dan guru memberikan perannya sebagai pembimbing jika diperlukan agar siswa menuju arah yang akan dicapai. Sebelum membangun dan mengorganisir prakiraan, terlebih dahulu siswa diberikan pertanyaan yang menyebabkan siswa harus memilih serta memberikan alasannya. Setelah siswa membangun dan mengorganisir prakiraan, siswa akan menemukan jawaban dan alasan yang tepat dan membandingkan dengan jawaban serta alasan yang sebelumnya telah dipilih. Gambar 4.10 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS-1 Tahap Membuat Prakiraan Tahap terakhir yaitu menyimpulkan prakiraan. Pada tahap ini siswa akan memberikan refleksi terhadap sub materi mengenai membuat berbagai macam bentuk model matematika dan bentuk umum persamaan linear dua variabel yang diangkat dari ilustrasi masalah. Pada tahap ini guru akan menilai dan melihat sejauh mana pengetahuan yang telah mereka dapatkan dari masalah yang telah disajikan. Gambar 4.11 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa pada LKS-1 Tahap Menyimpulkan Prakiraan Setelah seluruh tahapan pada LKS telah selesai, guru meminta perwakilan dari salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Hal ini bertujuan untuk meluruskan apabila terdapat jawaban yang belum sesuai.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONGKRIT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Darul Ma’arif, Jakarta Selatan)

3 8 241

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery method) dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan penalaran adaptif siswa kelas xi IPA: penelitian quasi eksperimen di SMAN 5 Kota Tangerang Selatan

6 70 244

Pengaruh pembelajaran matematika model inkuiri terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa MI (penelitian quasi eksperimen di MI Miftahul Umam Pondok Labu Kelas 4 Semester 1)

0 13 203

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

PENGARUH KINERJA SISWA PADA METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA

1 31 55

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING TERH

0 0 9