6. Penggunaan model dan analisis kebijakan. Tahap ini mencakup aplikasi mode l dan mengevaluasi alternatif yang memungkinkan dapat dilaksanaka n.
Pemodelan sistem dalam pengelolaan pulau-pulau kecil terkait dengan kerentanan, memasukka n faktor-faktor fungsi dari kerentanan fisik yang
terdiri dari exposure, sensitivity dan adaptif capacity Gambar 8 yang akan dioverlay dengan faktor sosial ekonomi dan kondisi eksisting pulau-pulau
kajian.
Gambar 8. Sistem Kerentanan di Pulau-Pulau Kecil Adopsi : Kasperson 1998 in Adrianto 2010.
2.11 Penelitian Terdahulu
Kajian kerentanan ba nyak dilakukan denga n mengacu pada ko nsep kerentanan Environmental Vulnerability Index kaly et al. 2004. Berdasarkan
penelitian terdahulu, kajian kerentanan lebih menitikberatkan pada faktor fisis
53 berupa kenaikan muka laut yang dititikberatkan pada faktor pemanasan global.
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini pada Tabel 4. Tabel 4 State of the Art dan Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Pendekatan Penelitian
Isu dan Permasalahan
Analisis Tinjauan Studi
1. Adrianto 2004
Ekologi, Ekonomi Deskriptif
Analisis ekologi, analisis ekonomi,
analisis sosial, composit data
kerentanan Melihat kerentanan
gugusan pulau kecil berdasarkan faktor fisis
dan sosial.
2. Agus
Supangat 2009 Ekologi, Ekonomi
Deskripsi Analisis fisis,
analisis ekonomi Menghitung dampak
ekonomis kenaikan muka air laut.
3. Kurniadi 2009
Ekologi Deskripsi
Analisis fisis Menghitung kerentanan
pulau-pulau kecil berdasarkan naiknya paras
muka air laut
4. Dewayany
Sutrisno 2009 Ekologi
Deskripsi Analisis Fisik
Membuat model kerentanan pulau-pulau
kecil terhadap kenaikan muka laut
5. Kosasih
Prijatna dkk 2009
Ekologi Deskripsi
Analisis SIG Menyusun peta
kerentanan pulau-pulau kecil dan kawasan pesisir
dari kenaikan muka laut di Indonesia
6. Radjawane
dkk 2009
Ekologi, sosial Deskripsi
Analisis SIG Mengidentifikasi
kerentanan pesisir terhadap kenaikan muka
laut 7.
Hananto Kurnio
2009 Ekologi
Deskripsi Analisis Fisis
Penerapan CVI pada beberapa wilayah pesisir.
8. Budhi
Gunawan 2009
Sosial Deskripsi
Analisis sosial Mengkaji tingkat adaptasi
masyarakat terhadap kenaikan muka laut
9. Abdul
Rahman 2010
Ekologi, Ekonomi, Sosial
Deskripsi Analisis SIG,
analisis ekonomi, analisis fisis,
analisis sosial Memetakan kerentanan
pulau-pulau kecil berdasarkan faktor
ekologi, faktor sosial, faktor ekonomi
10. Amiruddin
Tahir 2010 Ekologi, sosial
Deskripsi Analisis SIG,
analisis fisis Menghitung kerentanan
pulau-pulau kecil berdasarkan faktor fisis
pantai.
11. Mutmainnah
2011 Ekologi, sosial,
ekonomi Deskripsi
Analisis SIG, analisis fisis,
analisis ekologi, analisis sosial
Memetakan kerentanan pulau-pulau kecil
berdasarkan kondisi fisis dan kesesuaian lahan serta
menghitung daya dukung pulau.
55
3 KERANGKA PEMIKIRAN
Pulau kecil merupakan habitat yang terisolasi dari habitat lain. Keterisolasian suatu pulau akan menambah keanekaragaman organisme yang
hidup di pulau tersebut dan membentuk kehidupan yang unik di pulau tersebut. Pulau kecil juga mempunyai lingkungan yang khusus dengan proporsi spesies
endemik yang tinggi bila dibandingkan dengan pulau kontinen. Dari segi sosial budaya, masyarakat pulau kecil mempunyai sos ial budaya yang berbeda dengan
pulau kontinen dan daratan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk pengelolaan pulau-pulau
kecil dan alternatif pengembangannya berdasarkan subsistem ekologi, ekonomi dan sosial budaya, kelembagaan serta tingkat kerentanan sumberdaya yang
terdapat di wilayah penelitian yang mengacu pada analisis kerentanan sumberdaya pulau-pulau kecil di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene
Kepulauan. Analisis kesesuaian lahan pemanfaatan yang disesuaikan dari depth
interview masyarakat pengguna lahan, daya dukung pemanfaatan sumberdaya dengan menghitung ecological footprint wilayah dan optimasi pemanfaatan
sumberdaya. Selanjutnya strategi pengembangan pulau-pulau kecil yang ada dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik.
Penelitian bersifat eksplorasi exploration studies dan deskriptif descriptive studies. Bersifat eksplorasi digunakan untuk mengetahui tingkat
kerentanan pulau dalam penentuan sistem zonasi pengelolaan pulau-pulau kecil di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, sedangkan
bersifat deskriptif karena penelitian ini menelaah dan menguraikan sifat-sifat karakteristik kawasan baik kondisi, potensi, permasalahan serta kaitan dengan
kebijakan pemerintah terhadap pemanfaatan kepulauan di Kecamatan Liukang Tupabbiring yang dapat mereko mendasika n upa ya- upaya pemberdayaan wilayah
secara berkelanjutan dan pelestarian ekosistemnya. Kerangka pikir penelitian ini diawali dengan kondisi pulau-pulau kecil yang
secara ekologi dan fisis, memiliki sumberdaya alam daratan terestrial yang terbatas, area tangkapan air terbatas dan mempunyai lingk ungan yang khusus
dengan proporsi spesies endemik yang tinggi bila dibandingkan dengan pulau kontinen. Selain itu faktor jarak yang jauh dan sumberdaya manusia yang sangat
terbatas, membuat kondisi pulau kecil dan habitatnya semakin terisolasi. Keterisolasian pulau kecil dengan faktor- faktor yang tercakup didalamnya
membuat pulau kecil menjadi rentan vulnerable. Kerentanan pulau kecil pada penelitian yang berlokasi di pulau-pulau kecil,
khususnya di Kecamatan Liukang Tupabbiring didasari oleh kondisi potensi sumberdaya alam yang melimpah dengan pemanfaatan yang cenderung destruktif
dan tidak didasari oleh pengetahuan daya dukung dan keberlanjutan renewable sumberdaya dimasa mendatang. Hal ini terjadi karena pengguna sumberdaya
memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan dan pilihan pekerjaan yang terbatas. Selain itu, pulau-pulau kecil yang menjadi lokasi penelitian telah
mengalami kerusakan ekosistem. Masalah penelitian ini mencakup pengelolaan pulau-pulau kecil yang
berkelanjutan berdasarkan kerentanan wilayah. Secara rinci masalah penelitian ini adalah 1 faktor-faktor apa yang berpengaruh pada pengelolaan sumberdaya
secara ekologi, fisik dan secara sosial yang menyebabkan pulau-pul au tersebut menjadi rentan? 2 berapa besar tingkat pemanfaatan dan kelayakan sumberdaya
yang ada di pulau-pulau kecil dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat? 3 bagaimana kondisi sumberdaya yang dimanfaatkan? 4 ba gaimana daya dukung
sumberdaya yang terdapat di pulau tersebut? 5 bagaimana pengelolaan sumberdaya pulau-pulau kecil secara berkelanjutan.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk pengelolaan pulau kecil dan alternatif pengembangannya dari pemanfaatan sumberdaya yang menjadi prioritas
dan dapat menimbulkan kerentanan wilayah di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan berdasarkan pendekatan sistem yang mengacu
pada tingkat kerentanan wilayah dan sumberdaya, analisis finansial usaha
pemanfaatan sumberdaya dan analisa ekonomi sumberdaya di pulau, analisis
kesesuaian lahan pemanfaatan, dan daya dukung lingkungan. Secara garis besar kerangka pikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 9.