Kerentanan Fisik Kerentanan Pulau-Pulau Kecil PPK .1 Konsep dan Definisi Ke rentanan
41 Dalam kajian adaptabilitas manusia terhadap lingkungan, ekos istem adalah
keseluruhan situasi dimana adaptabilitas berlangs ung terjadi. Suatu populasi di suatu ekosistem tertentu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan dengan
cara-cara yang spesifik. Ketika suatu populasi masyarakat mulai menyesuaikan diri terhadap suatu lingkungan yang baru, suatu proses perubahan akan dimulai
dan mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyesuaikan diri. Adaptasi yang dilakukan manusia terhadap lingkungan menunjukkan adanya
interrelasi antara manusia dan lingk ungan. Usaha-usaha adaptasi dapat berfokus
pada respon terhadap berbagai dampak spesifik misalnya peningkatan suhu dan atau pengurangan kerentanan dengan menangani penyebabnya.
Adaptasi yang dilakukan manusia terhadap lingkungan menunjukkan adanya interrelasi antara manusia dan lingkungan. Dalam konteks ini, pendekatan
human ecology menekankan menunjukan adanya hubungan saling terkait interplay antara lingk ungan fisik dan sistem-sistem sosial buda ya. Dalam mode l
sistem human ecology, terdapat keterkaitan antara sistem sosial masyarakat buda ya da n sistem eko logi yang mencakup perpindahan energi, materi dan
informasi dari satu sistem ke sistem lain dan di antara komponen dari masing- masing sistem. Dalam hubungan yang saling terkait ini, perubahan pada satu
komponen akan menyebabkan perubahan pada komponen lain dan sebaliknya Rambo 1984. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam interaksinya dengan
lingkungan sekitar, manusia menggunakan kebudayaan. Dalam berbagai disiplin ilmu sosial, khususnya antropologi, kebudayaan didefinisikan secara beragam,
tergantung dari perspektif yang digunakan. Namun demikian, secara keseluruhan terdapat beberapa perspektif dalam melihat kebudayaan, misalnya kebudayaan
dilihat sebagai sistem yang saling berkaitan secara fungsional, sebagai sistem simbol, sebagai sistem kognitif, atau sebagai sistem adaptif. Dalam konteks
interaksi dengan lingkungan, perspektif yang tampaknya sesuai untuk dipakai dalam mengartikan kebudayaan adalah perspektif yang melihat kebudayaan
sebagai sistem adaptif culture as adaptive system. Dalam perspektif ini, kebudayaan budaya didefinisikan diartikan sebagai ekspresi adaptasi manusia
terhadap setting lingkungannya.