107
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan berbagai hasil yang telah diperoleh, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut.
1. Kepada Sekolah
Kepala sekolah disarankan menyediakan fasilitas kepada peserta didik untuk mengembangkan regulasi diri dan konsep diri positifnya. Misalnya mengadakan
kegiatan achievement motivation training untuk peserta didik setiap tiga bulan sekali. Dalam hal ini, peserta didik diberi bimbingan dalam mengatur waktu
belajar, menggunakan strategi belajar yang baik, dan semangat belajar dalam meraih cita-cita. Selain itu, pihak sekolah juga mendukung peserta didik untuk
mengikuti berbagai macam perlombaan dan mengumumkan hasil kejuaraan di mading sekolah.
2. Kepada Peserta Didik
Peserta didik disarankan agar mengoptimalkan regulasi diri, konsep diri, dan motivasi berprestasinya dengan membentuk kelompok belajar, lebih rajin mencari
sumber belajar lain, mencoba mengungkapkan pendapat, dan mengikuti perlombaan.
3. Kepada Guru
Guru disarankan
menggunakan pendekatan
pembelajaran yang
menyenangkan seperti belajar di luar kelas dan menggunakan media pembelajaran, sehingga motivasi berprestasi peserta didik pada semua mata
pelajaran lebih meningkat.
108
4. Kepada Orang Tua
Orang tua sebagai pembimbing belajar di rumah disarankan untuk memahami regulasi diri dan konsep diri yang dimiliki putra-putrinya, serta
memberikan fasilitas yang mendukung untuk kegiatan belajarnya. 5.
Kepada Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti motivasi berprestasi dapat mencari hubungannya dengan faktor-faktor lain yang memengaruhinya, misalnya
keluarga dan kebudayaan, peran jenis kelamin, pengakuan dan prestasi, situasi kompetisi, dan lain-lain. Selain itu, setelah mengetahui adanya korelasi positif
antara regulasi diri dan konsep diri dengan motivasi berprestasi, peneliti selanjutnya dapat meneliti upaya peningkatan motivasi berprestasi dengan
meningkatkan regulasi diri dan konsep diri peserta didik. Peneliti selanjutnya juga diharapkan memerhatikan keterbatasan penelitian yang ada.
109
DAFTAR PUSTAKA
Adri Lundeto. 2008. Motivasi Belajar dan Motivasi Berprestasi Siswa. Dinduh dari
http:jurnaliqro.wordpress.com20080812motivasi-belajar-dan- motivasi-berprestasi-siswapada tanggal 5 Januari 2016 pukul 13.19 WIB.
Aftina Nurul Husna, et.al. 2014. Regulasi Diri Mahasiswa Berprestasi. Jurnal Vol.13 No. 1 April 2014. Halaman 50-63.Semarang: Universitas
Diponegoro. Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Prenadamedia. Ajisuksmo, C. R. P. 1996. Self-Regulated Learning in Indonesian Higher
Education: A Study Carried Out At Atma Jaya Catholic University in Jakarta. Jakarta: Atma Jaya Research Center.
Anissatul Mufarokah. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Sukses Offset.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Bruning, R. H. et. al. 2011. Cognitive Pshychology and Instruction Fifth Edition.
Boston: Pearson Inc. Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dimyati Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Duwi Priyatno. 2013. Mandiri Belajar Analisis dengan SPSS. Yogyakarta:
Mediakom. Elliot, A. J. Dweck, C. S. 2005. Handbook off Competence and Motivation.
New York: The Guilford Press. Feist, J. Gregory J. F. 2013. Teori Kepribadian: Theories of Personality.
Jakarta: Salemba Humanika. Handy Susanto. 2006. Mengembangkan Kemampuan Self Regulation untuk
Meningkatkan Keberhasilan Akademik Siswa. Jurnal Pendidikan Penabut, 07, Halaman 64-71.
Hendriati Agustiani. 2009. Psikologi Perkembangan Pendekatan Ekologi
110 Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja.
Bandung: PT Refika Aditama. Hurlock, E. B. 1978. Child Development Sixth Edition Perkembangan Anak
Jilid 2 Edisi Keenam. Alih bahasa: dr. Med. Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.
Husaini Usman R. Purnomo Setiady Akbar. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Jalaluddin Rakhmat. 2015. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
M. Jumali. et. al. 2008. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhamadiyah University Press.
Melinda Serra Yustika. 2015. Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Self Regulated Learning pada Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri. Skripsi.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Moh. Sochib. 2010. Pola Asuh Orang Tua dalam Membantu Anak
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta. Musiatun Wahaningsih. 2012. Hubungan antara Religiusitas, Konsep Diri, dan
Dukungan Sosial Keluarga dengan Prestasi Belajar pada Siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas
Ahmad Dahlan.
Nitya Apranadyanti. 2010. Hubungan antara Regulasi Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa Kelas X SMK Ibu Kartini Semarang. Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro. Nur Prima Septiana. 2014. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi
pada Siswa SMA Negeri 3 Sragen. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Oemar Hamalik. 2015. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Ormrod, J. E. 2008. Educational Psychology Developing Learners Sixth Edition
Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Edisi Keenam Jilid 2. Alih bahasa: Prof. Dr. Amitya Kumara. Jakarta:
Erlangga.
Oxford Dictionary.
Definition of
Science. Diakses
dari http:www.oxforddictionaries.comdefinitionenglishsciencepada
tanggal 24 Desember 2015 pukul 15.37.
111 Patta Bundu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam
Pembelajaran Sains-SD. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan.
Diakses dari
http:luk.staff.ugm.ac.idaturPP17- 2010Lengkap.pdf pada tanggal 24 Desember 2015 pukul 16.15 WIB.
Purwanto. 2015.
M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n
K u a n t i t a t i f u n t u k
P s i k o l o g i d a n Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Rita Eka Izzaty. et al. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press. Saifuddin Azwar. 2013. Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Sardiman A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada. Schunk, D. H. 2009. Learning Theories An Educational Perspective Fifth
Edition. New Jersey: Pearson Education. . 2012. Learning Theories An Educational Perspective Sixth Edition
Teori-teori Pembelajaran
Perspektif Pendidikan
Edisi Keenam.
Penerjemah: Eva Hamdiah, Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Siagian S. P. 2012. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta. Sri Esti Wuryani Djiwandono. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT.
Gramedia. Sudarwan Danim. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tartsito. Sugihartono, et. al. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyanto. 2007. Pentingnya Motivasi Berprestasi dalam Mencapai
Keberhasilan Akademik Siswa. Penelitian. Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespenelitiansugiyanto-
mpdpentingnya-motivasi-berprestasi-dalam-mencapai-keberhasilan- akademik-siswa pada tanggal 24 Desember 2015 pukul 20.21 WIB.
112 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. . 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukma Amperiana. 2010. Pengaruh Motivasi, Prestasi Dan Konsep Diri
Terhadap Kesiapan Praktek Klinik Kebidanan Bagi Mahasiswa Tingkat II Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kabupaten Kediri. Masters Thesis.
Universitas Sebelas Maret.
Sutrisno Hadi. 1994. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset. Syaifud Adidharta. 2011. Contek Massal UN 2011 Suramnya Dunia
Pendidikan Indonesia.
Artikel. Diakses
dari http:www.kompasiana.comsyaifud_adidhartacontek-massal-un-2011-
suramnya-dunia-pendidikan-indonesia_551c0bdea33311e82bb65a13pada tanggal 13 November 2015 pukul 10.11 WIB.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.
Jakarta: Bumi Aksara. Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT
Indeks. V. Wiratna Sujarweni. 2008. Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian.
Yogyakarta: Peneribit Ardana Media. Walker, S. F. 2012. Self Regulation: The Link between Academic Motivation
and Executive Function in Urban Youth. Disertasi. Philadelpia College of Osteopathic Medicine Department of Psychology.
Zimmerman, B. J. 1990. Self-Regulated Learning and Academic Achievement: An Overview. Journal of Educational Psychologist, 25 1, 3-17. Lawrence
Erlbaum Associates, Inc. Zusy Aryanti. 2003. Peranan Konsep Diri terhadap Motivasi Berprestasi pada
Siswa RSBI dan Siswa reguler. Skripsi. STAIN Jurai Siwo Metro.
113
LAMPIRAN
114
Lampiran 1. Data Sekolah Dasar di Kecamatan Pengasih
115
116
Lampiran 2. Daftar Nama Peserta didik di SD se-Gugus 3 Kecamatan Pengasih
A. SD Negeri Karangsari 1