20
8 Evaluasi diri self-evaluation
Peserta didik yang mampu mengatur diri menentukan apakah yang
mereka pelajari telah memenuhi tujuan awal mereka.
Dari beberapa uraian tersebut, maka peneliti menggunakan karakteristik menurut Ormrod sebagai indikator instrumen regulasi diri, yaitu penetapan
tujuan, perencanaan, motivasi diri, kontrol atensi, penggunaan strategi belajar yang fleksibel, monitor diri, mencari bantuan yang tepat, dan evaluasi diri.
d. Faktor-faktor yang memengaruhi regulasi diri
Feist dan Gregory J. Feist 2013: 219-222 menjelaskan dua faktor yang memengaruhi regulasi diri self regulation, yaitu faktor eksternal dan faktor
internal. Faktor eksternal dan faktor internal akan dijelaskan sebagai berikut.
1 Faktor eksternal dalam regulasi diri
Faktor eksternal memengaruhi regulasi diri dengan dua cara: a
Standar Faktor eksternal memberikan standar untuk mengevaluasi tingkah
laku diri individu sendiri. Standar tidak hanya berasal dari daya-daya internal saja, namun juga berasal dari faktor-faktor lingkungan. Anak
akan belajar melalui orang tua dan gurunya. b
Penguatan reinforcement Faktor eksternal memengaruhi regulasi diri dalam bentuk
penguatan reinforcement. Individu membutuhkan insentif yang berasal dari lingkungan eksternal. Insentif untuk dapat menyelesaikan
suatu proyek biasanya dalam bentuk penghargaan, sedangkan untuk
21 performa yang mengecewakan akan mendapat hukuman dari
lingkungan.
2 Faktor internal dalam regulasi diri
Faktor eksternal berinteraksi dengan faktor internal dalam pengaturan diri sendiri. Bandura dalam Feist, 2013: 220-221 mengemukakan tiga bentuk
pengaruh internal adalah sebagai berikut. a
Observasi diri self observation Observasi diri dilakukan dengan memonitor penampilan diri sendiri,
meskipun tidak lengkap atau akurat. Selain itu, perlu adanya perhatian secara selektif terhadap beberapa aspek perilaku dan melupakan yang
lainnya sepenuhnya. b
Proses penilaian judgmental process Proses penilaian bergantung pada empat hal, yaitu standar pribadi,
performa rujukan, pemberian nilai pada kegiatan, dan atribusi terhadap performa. Standar pribadi bersumber dari pengamatan model, misalnya
orang tua atau guru. Standar pribadi adalah proses evaluasi yang terbatas. Sebagian besar aktivitas mengevaluasi performa dengan membandingkan
dengan standar acuan. Di samping standar pribadi dan standar acuan, proses penilaian juga
bergantung pada keseluruhan nilai yang didapatkan individu dalam sebuah aktivitas. Sehingga regulasi diri akan mendorong individu mencari
penyebab-penyebab tingkah laku untuk mencapai tujuan personal.
22 c
Reaksi diri self response Setiap individu akan merespon perilakunya, baik secara positif
maupun negatif. Bandura meyakini bahwa manusia menggunakan strategi reaktif dan proaktif untuk mengatur dirinya. Misalnya seorang peserta
didik yang rajin dan telah menyelesaikan tugas dapat memberikan penghargaan pada dirinya sendiri dengan menonton program televisi
kesukaannya. Berdasarkan hasil uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa faktor-
faktor yang memengaruhi regulasi diri seseorang ada dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal terdiri dari standar dan
penguatan reinforcement, sedangkan faktor internal terdiri dari observasi diri self observation, proses penilaian judgmental process, dan reaksi
diri self response.
2. Tinjauan tentang Konsep Diri