Definisi Operasional Variabel Penyusunan dan Penyuntingan Item Penyekoran Instrumen Uji Coba Instrumen

63 b. Ditinjau dari jawaban diberikan, merupakan angket langsung dimana responden tinggal menjawab sesuai apa yang dialaminya sendiri. c. Ditinjau dari bentuknya merupakan angket kuesioner. Angket berupa pernyataan positif dan disediakan empat pilihan jawaban, yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah dengan memberi tanda checklist pada pilihan yang sesuai.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini adalah angket yang bertujuan untuk mengungkap korelasi variabel regulasi diri dan konsep diri dengan motivasi berprestasi peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas IV. Cara pemberian skor angket adalah pilihan selalu dengan skor 4, pilihan sering dengan skor 3, pilihan kadang-kadang dengan skor 2, dan pilihan tidak pernah dengan skor 1. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen penelitian adalah sebagai berikut.

1. Definisi Operasional Variabel

a. Regulasi diri merupakan kemampuan mengontrol diri sendiri yang mengarahkan pikiran, perasaan, dan tindakan yang direncanakan untuk mencapai tujuan personal. Regulasi diri terdiri dari penetapan tujuan, perencanaan, motivasi diri, kontrol atensi, penggunaan strategi belajar yang fleksibel, monitor diri, mencari bantuan yang tepat, dan evaluasi diri. b. Konsep diri merupakan pemahaman individu tentang tentang apa yang dipikirkan dan dirasakan, sehingga berpengaruh terhadap orang lain dan tingkah laku individu sendiri. Konsep diri mencakup diri identitas, diri 64 pelaku, diri penilaian, diri fisik, diri etik-moral, diri keluarga, dan diri sosial. c. Motivasi berprestasi merupakan dorongan pada diri seseorang baik dari dalam maupun luar untuk tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dan dapat mempertahankan pendapatnya, sehingga mampu mencapai prestasi dengan predikat unggul.

2. Perencanaan dan Penulisan Butir Soal

a. Instrumen regulasi diri

1 Tujuan Instrumen ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang regulasi diri peserta didik, baik selama proses pembelajaran IPA di sekolah maupun belajar di rumah. 2 Indikator Berdasarkan definisi operasional regulasi diri pada halaman 63, diperoleh indikator: a penetapan tujuan, b perencanaan, c motivasi diri, d kontrol atensi, e penggunaan strategi belajar yang fleksibel, f monitor diri, g mencari bantuan yang tepat, dan h evaluasi diri. 3 Kisi-kisi Instrumen angket regulasi diri yang sesuai dengan kisi-kisi dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 126. Dari beberapa indikator tersebut, diperoleh kisi-kisi sebagai berikut. 65 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Regulasi Diri Indikator Sub Indikator No.Soal Jumlah soal Penetapan tujuan a. Peserta didik menetapkan pencapaiantarget saat belajar 1-2 2 b. Peserta didik mengaitkan tujuan aktivitas belajar dengan cita-cita jangka panjang 3-4 2 Perencanaan a. Peserta didik merencanakan waktu belajar 5-6 2 b. Peserta didik merencanakan penggunaan fasilitas belajar 7-8 2 Motivasi diri a. Peserta didik mengingatkan diri pribadi akan pentingnya belajar 9 1 b. Peserta didik menjanjikan diri sendiri hadiah tertentu setelah berhasil menyelesaikan tugas 10-11 2 Kontrol atensi a. Peserta didik memfokuskan perhatian 12-13 2 b. Peserta didik menghindari gangguan 14-15 2 Penggunaan strategi belajar yang fleksibel a. Peserta didik memiliki strategi belajar 16-17 2 Monitor diri a. Peserta didik memonitor kemajuan belajar 18-19 2 Mencari bantuan yang tepat a. Peserta didik mencari bantuan kepada pihak sosial 20-21 2 b. Peserta didik mencari bantuan kepada pihak non-sosial 22-23 2 Evaluasi diri a. Peserta didik memahami kelebihan yang dimiliki 24 1 b. Peserta didik memahami kekurangan yang dimiliki 25 1 Jumlah soal 25

b. Instrumen konsep diri

1 Tujuan Instrumen ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang konsep diri peserta didik, baik selama proses pembelajaran IPA di sekolah maupun belajar di rumah. 66 2 Indikator Berdasarkan definisi operasional konsep diri pada halaman 63, diperoleh indikator: a diri identitas, b diri pelaku, c diri penilaian, d diri fisik, e diri etik-moral, f diri keluarga, dan g diri sosial. 3 Kisi-kisi Instrumen angket konsep diri yang sesuai dengan kisi-kisi dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 131. Dari beberapa indikator tersebut, diperoleh kisi-kisi sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri

c. Instrumen motivasi berprestasi peserta didik

1 Tujuan Instrumen ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang motivasi berprestasi peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah. Indikator Sub Indikator No.Soal Jumlah Soal Diri identitas a. Kemampuan peserta didik memberikan label pada dirinya 1-3 3 Diri pelaku a. Persepsi peserta didik tentang tingkah lakunya 4-6 3 b. Kesadaran peserta didik tentang apa yang dilakukan 7-9 3 Diri Penilaian a. Kemampuan peserta didik dalam menerima dirinya 10-11 2 b. Kepuasan peserta didik terhadap dirinya 12-14 3 Diri Fisik a. Penerimaan diri peserta didik tentang penampilan diri 15-16 2 b. Penerimaan diri peserta didik tentang keadaan tubuh 17-18 2 Diri Etik- Moral a. Persepsi diri peserta didik berdasarkan pertimbangan moral 19-21 3 Diri Keluarga a. Persepsi peserta didik sebagai anggota keluarga 22-23 2 Diri Sosial a. Persepsi peserta didik berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar 24-25 2 Jumlah soal 25 67 2 Indikator Berdasarkan definisi operasional motivasi berprestasi pada halaman 64, diperoleh indikator: a tekun menghadapi tugas, b ulet menghadapi kesulitan, c menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, d lebih senang bekerja mandiri, e cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dan f dapat mempertahankan pendapatnya. 3 Kisi-kisi Instrumen angket motivasi berprestasi yang sesuai dengan kisi-kisi dapat dilihat pada lampiran 16 halaman 136. Dari beberapa indikator tersebut, diperoleh kisi-kisi sebagai berikut. Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Berprestasi Indikator Sub Indikator No.soal Jumlah soal Tekun menghadapi tugas a. Peserta didik bekerja keras terus- menerus dalam waktu yang lama 1-3 3 b. Peserta didik sungguh-sungguh dalam melakukan aktivitas belajar 4-6 3 Ulet menghadapi kesulitan a. Peserta didik tidak mudah putus asa 7-8 2 b. Peserta didik tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya 9-11 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah a. Peserta didik lebih suka dengan aktivitasmasalah tertentu 12-13 2 b. Peserta didik senang berpartisipasi memecahkan masalah 14-15 2 Lebih senang bekerja mandiri a. Peserta didik lebih senang mengerjakan suatu aktivitas tanpa bantuan orang lain 16-18 3 Cepat bosan pada tugas yang rutin a. Peserta didik cenderung menyukai tantangan 19-20 2 b. Peserta didik cenderung menolak tugas yang rutin 21-22 2 Dapat mempertahankan pendapatnya a. Peserta didik cenderung teguh pendirian dan tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. 23-25 3 Jumlah soal 25 68

3. Penyusunan dan Penyuntingan Item

Setelah merumuskan kisi-kisi butir, selanjutnya menyusunmenulis item- item butir. Adapun penulisan butir menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Setelah itu, penyusunan butir dilengkapi dengan penulisan petunjuk cara pengisian angket.

4. Penyekoran Instrumen

Penyekoran butir menggunakan skala likert, yaitu dengan memberikan skor secara bertingkat sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh responden. Dalam penelitian ini, skor tertinggi pada masing-masing item adalah 4, sedangkan skor terendah adalah 1.

5. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan sebelum instrumen digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Uji coba dalam penelitian ini dilaksanakan di luar sampel dalam populasi penelitian. Jadi, sampel yang digunakan dalam uji coba instrumen berjumlah 26 peserta didik. 6. Validitas Instrumen Validitas instrumen digunakan untuk mengetahui seberapa jauh instrumen itu dapat mengukur terhadap indikator-indikator yang akan diukur. Menurut Saifuddin Azwar 2012: 8 menyatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Suatu instrumen dikatakan valid jika nilai validitasnya tinggi.Validitas instrumen ini dilakukan dengan pertimbangan ahli expert judgement dan uji coba. Expert judgement untuk angket regulasi diri, konsep diri, 69 dan motivasi berprestasi dilakukan oleh Ibu Aprilia Tina Lidyasari, M.Pd. Setelah itu dilakukan uji coba instrumen angket. Uji coba ini dilaksanakan di Sekolah Dasar se-gugus 3 Kecamatan Pengasih di luar sampel dalam populasi penelitian yang diikuti oleh 26 peserta didik. Sedangkan hasil ujicoba instrumen dihitung menggunakan SPSS 16 dengan metode Corrected Item-Total Correlation, sehingga diperoleh nilai korelasi tiap item dengan skor total item yang sudah dikoreksi. Kemudian nilai korelasi dibandingkan dengan r tabel dengan signifikansi 0,05, yaitu sebesar 0,388. Jika r hitung r tabel maka item tersebut dinyatakan valid. Untuk variabel regulasi diri diperoleh hasil ada 4 item yaitu nomor 8, 14, 20, dan 22 yang tidak valid. Item yang dinyatakan tidak valid dibuang. Dengan demikian diperoleh jumlah item regulasi diri yang valid sebanyak 21 item lampiran 11 halaman 127. Item sebanyak 21 yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Variabel konsep diri diperoleh hasil ada 3 item yaitu nomor 14, 17, dan 25 yang tidak valid. Dengan demikian diperoleh jumlah item konsep diri yang valid sebanyak 22 item lampiran 14 halaman 132. Item sebanyak 22 yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Sedangkan variabel motivasi berprestasi IPA diperoleh hasil ada 2 item yaitu nomor 10 dan 17 yang tidak valid. Item yang dinyatakan tidak valid dibuang. Dengan demikian diperoleh jumlah item motivasi berprestasi IPA yang valid sebanyak 23 item lampiran 17 halaman 137. Item sebanyak 23 yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Berikut disajikan distribusi butir layak dan gugur skala regulasi diri, konsep diri, dan motivasi 70 berprestasi pada tabel 6-8. Instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 142. Tabel 6. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Regulasi Diri No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir Jumlah Soal Layak Gugur Layak Gugur 1. Penetapan tujuan 1, 2, 3, 4 - 4 4 2. Perencanaan 5,6, 7 8 3 1 3 3. Motivasi diri 9, 10, 11 - 3 3 4. Kontrol atensi 12, 13, 15 14 3 1 3 5. Penggunaan strategi belajar yang fleksibel 16, 17 - 2 2 6. Monitor diri 18, 19 - 2 2 7. Mencari bantuan yang tepat 21, 23 20, 22 2 2 2 8. Evaluasi diri 24, 25 - 2 2 Jumlah item 21 Tabel 7. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Konsep Diri No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir Jumlah Soal Layak Gugur Layak Gugur 1. Diri Identitas 1, 2, 3 - 3 3 2. Diri Pelaku 4, 5, 6, 7, 8, 9 - 6 6 3. Diri Penilaian 10, 11, 12, 13 14 4 1 4 4. Diri Fisik 16, 16, 18 17 3 1 3 5. Diri Etik-Moral 19, 20, 21 - 3 3 6. Diri Keluarga 22, 23 - 2 2 7. Diri Sosial 24 25 1 1 1 Jumlah item 22 Tabel 8. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Motivasi Berprestasi No Indikator Nomor Butir Jumlah Butir Jumlah Soal Layak Gugur Layak Gugur 1. Tekun menghadapi tugas 1, 2, 3, 4, 5, 6 - 6 6 2. Ulet menghadapi kesulitan 7, 8, 9, 11 10 4 1 4 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 12, 13, 14, 15 - 4 4 4. Lebih senang bekerja mandiri 16, 18 17 2 1 2 5. Cepat bosan pada tugas yang rutin 19, 20, 21, 22 - 4 4 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 23, 24, 25 - 3 3 Jumlah item 23 71

7. Reliabilitas Instrumen