Batasan Istilah Spesifikasi produk yang dikembangkan

3. Bagi sekolah Sekolah dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development RD khususnya pengembangan lembar kerja siswa LKS berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. 4. Bagi prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development RD khususnya pengembangan lembar kerja siswa LKS berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.

E. Batasan Istilah

Penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut ini: 1. Lembar Kerja Siswa LKS merupakan lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai 2. Kecerdasan ganda multiple intelligencess merupakan berbagai keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi dan ada sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang meliputi: Inteligensi Lingustik, Inteligensi matematis-Logis, Intelegensi Ruang-Visual, Intelegensi Kinestik- Badani, Inteligensi Musikal, Intelegensi Interpersonal, Inteligensi Intrapersonal, Inteligensi Naturalistik, Inteligensi Eksitensial.

F. Spesifikasi produk yang dikembangkan

Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut. 1. Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa LKS berbasis kecerdasan ganda 2. Lembar kerja siswa LKS berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. 3. Lembar kerja siswa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran pada kelas II subtema Hidup Rukun di Sekolah. 4. Komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup: a. Identitas LKS yang terdiri dari: 1 Satuan pendidikan. 2 Kelas Semester. 3 Tema Subtema. 4 Muatan pembelajaran. 5 Pembelajaran keberapa. b. Petunjuk umum. c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator. d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. e. Refleksi. 5. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 6. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator tujuan pembelajaran. 7. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar proses berpikir logis dan sistematis. 8. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 9. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif serta menyenangkan. 9

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393