Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

6 Perlu ketelitian Sudah diperbaiki LKS menyajikan komponen karakteristi terpadu 7 Tingkatkan lagi Sudah ditingkatkan Perpindahan materi dalam LKS cukup mulus 8 Perlu ketelitian dan perlu ditengkatkan Sudah diperbaiki LKS menyajikan gambar yang kontekstual 9 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan Bentuk dan ukuran huruf bervariasi 10 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan Komposisi warna menarik 11 Carilah warna yang lebih menarik lagi Sudah diperbaiki LKS menyajikan kecerdasan eksitensial 12 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan LKS menyajikan kecerdasan musikal 19 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir yang dikembangkan adalah LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran perbaikan dari dua pakar media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar dan saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr dengan ukuran A4. 1. Kajian Produk Akhir Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara lain: komponen LKS satuan pendidikan, kelassemester, temasubtema, muatan pembelajaran, pembelajaran ke-, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, LKS disusun menggunakan bahasa yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik, memungkinkan tercapainya indikator, LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 2. Pembahasan Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II SD diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,12. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut. Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Guru Kelas II SD No. Responden LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Skor Kategori 1. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,20 “Baik” 2. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,15 “Baik” 3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4,40 “Sangat Baik” 4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 3,85 “Baik” Jumlah 16,60 Rerata Jumlah total : responden 4,15 Kategori “Baik” Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yaitu 1 kelengkapan unsur-unsur LKS, 2 kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator tujuan pembelajaran, 3 rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4 bahasa yang digunakan pada LKS, 5 LKS bernuansa siswa aktif dan menyenangkan, 6 penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7 LKS menyajikan memuat Komponen karakteristik terpadu, 8 perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9 LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10 bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi sehingga tidak membosankan, 11 tampilan LKS, 12 LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13 kecerdasan linguistik, 14 kecerdasan matematis-logis, 15 kecerdasan ruangvisual, 16 kecerdasan kinestetik, 17 kecerdasan intrapersonal, 18 kecerdasan interpersonal, 19 kecerdasan musikal, dan 20 kecerdasan naturalis lingkungan. Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, ahli LKS berbasis kecerdasan ganda Bapak P P memberikan skor 4,20 dengan kategori “baik”. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda Ibu M I memberikan skor 4,15 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 Ibu P memberikan skor 3,85 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 Ibu C R memberikan skor 4,40 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut didapatkan rerata skor rata- rata 4,15 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393