Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

E. Validasi Guru SD Kelas II

Selain melakukan validasi dengan dua ahli media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas II. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada guru C. kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda multiple intelligences. Selain itu, peneliti juga menggunakan kuesioner untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas produk yang telah dibuat.

G. Instrumen Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1. Pernahkan Bapak Ibu menggunakan LKS dalam proses pembelajaran? 2. Apa jenis LKS yang digunakan oleh Bapak Ibu? 3. Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran? 4. Seberapa seringkah Bapak Ibu menggunakan media LKS dalam proses pembelajaran? 5. Apakah LKS yang Bapak Ibu gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada? 6. Apa saja faktor yang mempengaruhi Bapak Ibu sehingga membuat LKS sendiri? 7. Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran? 8. Sejauh mana pemahaman Bapak Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS? 9. Apakah Bapak Ibu sudah mengenal konsep Kecerdasan Ganda? 10. Sejauh mana pemahaman Bapk Ibu terkait Kecerdasan Ganda? 11. Bagaimana pandangan Bapak Ibu tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda? 12. Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasi sembilan kecerdasan ganda? 13. Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam LKS? 14. Apakah ada kesulitan untuk mengembangan sembilan kecerdasan ganda yang belum terealisasikan dalamkegiatan pembelajaran? Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa NO ASPEK YANG DINILAI HASIL PENELAAHAN DAN SKOR KOMENTAR 1 2 3 4 5 1. Kelengkapan identitas LKS yang meliputi: satuan pendidikan, kelassemester, muatan pelajaran terkait, temasubtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan identitas siswa. 2. Kelengkapan kompetensi dasar dan indikator yang mencakup aspek afektif, kognitif, dan Psikomotorik. 3. Rumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan kaidah ABCD. 4. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator tujuan pembelajaran. 5. Rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. 6. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. 7. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. 8 Penggunaan bahasa sesuai EYD 9 LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. 10. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan eksistensial siswa. 11. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan linguistik siswa. 12. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan matematis-logis siswa. 13. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan ruang visual siswa. 14. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik siswa. 15. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa. 16. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. 17. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan musikal siswa. 18. LKS menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan naturalis lingkungan siswa. 20. Tampilan LKS indah dan menarik. 21. Tersedianya beberapa pertanyaan untuk refleksi Total Skor Rata- rata Tabel 4. Kriteria Kelayakan: Interval Skor Kriteria 4,22 – 5,00 Sangat Baik 3,41 - 4,21 Baik 2,61 - 3,40 Cukup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1,80 - 2,60 Kurang 1,00 - 1,79 Sangat Kurang Komentar umum dan saran secara perbaikan Kesimpulan mohon dilingkari salah satu: 1. LKS layak digunakan uji coba tanpa revisi. 2. LKS layak digunakan uji coba dengan revisi sesuai saran. 3. LKS tidak layak untuk digunakan uji coba lapangan. Yogyakarta, Penilai ...........................................

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393