Kerangka Berpikir Pertanyaan penelitian

intelligences pada materi pertumbuhan dan perkembangan layak dan efektif diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian tersebut maka pengembangan lembar kerja siswa yang akan peneliti lakukan memiliki perbedaan dan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema hidup rukun di sekolah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berdasarkan perubahan kurikulum diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran. Tentu hal ini harus didukung dengan ketersediaan LKS yang layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum memadai. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa guru sangat memerlukan contoh pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang diberikan peneliti berupa “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Guru belum paham LKS tidak sesuai dengan materi yang diajarkan Tidak semua jenis kecerdasan ganda dapat diterapkan secara utuh dalam kegiatan pembelajaran Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Kecerdasan Ganda Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. Berikut ini akan digambarkan bagan kerangka berpikir. Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir

D. Pertanyaan penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut Linguistik Matematika Visual-spasial Kinestik Musik Interpersonal Intrapersonal Naturalis Eksitensial PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda subtema pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD? 2. Bagaimana kualitas produk lembar kerja siswa pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis metode penelitian pengembangan Research and Development. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2014: 407. Pada penelitian ini peneliti hanya sampai pada lima tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki peneliti yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda multiple intelligences. Prosedur pengembangan penelitian ini akan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil perpaduan antara model pengembangan Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg and Gall. Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi hasil uji coba produk awal, 6 uji coba produk yang telah

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393