e. Kecamatan Banjarsari : Kadipiro, Nusukan, Gilingan, Stabelan,
Kestalan, Keprabon, Timuran, Ketelan, Punggawan, Mangkubumen, Manahan, Sumber dan Banyuanyar.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :
Tabel 4 Luas Wilayah Kota Surakarta
No Kecamatan
Luas Wilayah km2
1 Laweyan
8,64 2
Serengan 3,19
3 Pasar Kliwon
4,82 4
Jebres 12,58
5 Banjarsari
14,81 TOTAL
44,04
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surakarta Data kependudukan menurut catatan Surakarta dalam angka tahun
2007 adalah ; berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2007 penduduk kota Surakarta mencapai 515.372 jiwa, dengan kepadatan
penduduk rata-rata 12.827 jiwakm2. Dari luasan wilayah kota Surakarta yang hanya 44,04 km2 menunjukkan bahwa kota ini merupakan kota yang
padat penduduk.
2. Pasar Klewer
2.1 Letak Geografis
Pasar Klewer merupakan salah satu dari 38 pasar tradisional yang tersebar di wilayah Surakarta. Secara administrasi Pasar Klewer masuk
dalam wilayah Kelurahan Gajahan Kecamatan, Pasar Kliwon dan berada pada wilayah IV empat dibawah Dinas Pengelola Pasar DPP
Kota Surakarta. Beberapa pasar yang masuk dalam wilayah ini adalah Pasar Gading, Pasar Hardjodaksimo, Pasar Ayam, Pasar Besi
Semanggi dan Pasar Kliwon. Berdasarkan penetapan kelas pasar oleh Pemerintah Kota Surakarta, Pasar Klewer termasuk dalam golongan
pasar kelas IA. Pembagian pasar menjadi kelas I, II, dan III ini berdasarkan pada luas pasarnya. Pasar yang masuk dalam golongan ini
adalah Pasar Klewer dan Pasar Singosaren. Keberadaan Pasar Klewer memang dikelilingi situs penting
bersejarah sejak dari Gladak, Sitinggil Keraton, Alun-Alun, Masjid Agung, Kauman dan bangunan sepanjang Coyudan Setjoyudan.
Bangunan Pasar Klewer menempati tanah seluas 12.950 m², menempel pada tembok keratin Kasunanan Surakarta. Tepatnya di
antara sudut sebelah barat dan utara keratin, berseberangan dengan Masjid Agung Surakarta, melekat dengan pintu gerbang atau gapura
keratin sebelah barat. Gapura ini merupakan akses penting ke wilayah pusat pemerintahan situs Keraton Surakarta. Bahkan sekarang, gapura
tersebut lebih dikenal dengan nama, gapura Klewer. Pasar Klewer merupakan salah satu pasar sandang terbesar di
Indonesia. Aset terhandal yang cukup memiliki jaringan bisnis terluas sebagai penyangga ekonomi Kota Surakarta. Posisi Pasar Klewer
menghadap ke utara, berada di daerah jalur pusat kota dan tidak jauh
dari pusat pemerintahan. Baik pada masa kerajaan maupun pada masa sekarang.
2.2 Kondisi Fisik Pasar
Pasar yang diresmikan tahun 1971 ini secara fisik terbagi menjadi dua lokasi dan terbagi ke dalam 3 space ruang. Pasar yang
berada di sebelah barat gapura adalah pasar lama yang lebih dulu ada. Terdiri dari dua lantai, yaitu lantai atas dan lantai bawah. Sedang satu
space lagi terdapat di sebelah timur gapura, lokasi ini merupakan lokasi perluasan setelah perkembangannya di era tahun 1985-an.
Sebelumnya lokasi ini merupakan stanplat terminal bagi sarana transportasi bemo kendaraan sejenis bajaj. Terdapat penambahan
untuk sekarang ini, yakni space untuk kios renteng yang menempel pada dinding keraton. Mengacu pada data sekunder dari HPPK
terhadap persebaran kios nampak pada tabel di bawah ini :
Tabel 5 Pesebaran Kios di Pasar Klewer
Lokasi Jumlah
Pasar Barat Bawah 841
Pasar Barat Atas 675
Pasar Timur 508
Kios Renteng 136
Jumlah keseluruhan 2160
Sumber : HPPK, data tahun 2004 dalam LV Ratna Devi S, 2008:46
Sebagaimana telah disinggung di atas, data realitas jumlah kios yang ada tidak mencerminkan jumlah pedagangnya. Karena, terjadi
perbedaan jumlah dalam penguasaan lahan atau kepemilikan hak penempatan kios. Mengacu dengan penerbitan Surat Hak Penempatan
SHP yang diterbitkan oleh DPP sebagai legalitas formal pemegang hak kios. Setiap pemilik hak bisa mendapat satu atau lebih Surat Hak
Penempatan SHP sesuai dengan mekanisme administrasi pemerintah atau DPP.
Pasar yang terdiri dari dua bangunan dan tiga ruangan ini terdiri dari dua jenis pedagang, yaitu pedagang kios dan pedagang non
kiospelataranoprokan. Para pedagang tersebut menjual bermacam- macam barang dagangan, seperti nampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 6 Jenis Pemanfaatan Kios di Pasar Klewer
Jenis Pemanfaatan Kios Jumlah
Batik 683
KainPakaian non batik 1179
Makananminuman 10
Emas 32
Lembagakantorbank 49
Sepatu 33
Dll 38
Total 2024
Sumber : Data sekunder Kantor Lurah Pasar Klewer dalam LV Ratna Devi S, 2008:43
Berdasarkan data di atas, barang dagangan yang dijual di Pasar Klewer bersifat heterogen, yaitu tidak hanya menjual satu jenis barang
dagangan saja. Mayoritas barang dagangan yang dijual di Pasar Klewer adalah berupa barang tekstil sandang, baik jenia batik
maupun non batik.
B. SEKILAS TENTANG PASAR KLEWER