suami sama-sama memiliki pekerjaan dan tanggungjawab yang berbeda maka semua aktivitas ini dapat ia lakukan sendiri tanpa adanya pembagian
dan bantuan pekerjaan dari sang suami. Bentuk hubungan dalam pekerjaan mereka adalah pemberian dukungan dan tempat berbagi satu
sama lainnya.
3. Profil Aktivitas Reproduksi Keluarga Perempuan Pedagang yang
Memiliki Pembantu Rumah Tangga Tabel 12
Profil Aktifitas Reproduksi
Aktivitas I
S PB
P.L P.P
A.P Pembuat Peraturan
ü ü
ü Pemilihan Menu
ü ü
ü Memasak
ü ü
Penyajian Makanan ü
ü ü
Mengasuh Anak ü
ü ü
Menyapu ü
ü ü
ü Mengepel
ü ü
ü ü
Membersihkan Kamar
Mandi ü
ü ü
ü ü
ü
Mencuci ü
ü Menyetrika
ü Berbelanja ke Pasar
ü ü
ü Melakukan Pembagian
Kerja di Rumah ü
ü ü
ü ü
Keterangan : I : Istri
P.L : Pegawai Laki-Laki S : Suami
P.P : Pegawai Perempuan PB : Pembantu Rumah Tangga
A.P : Anak Perempuan 159
Terdapat 5 informan yang memiliki pembantu rumah tangga, mereka adalah Ibu Siti M, Ibu Sri Wartinggal, Ibu Setiyarti, Ibu Honi
Rusmianti dan Ibu Rusdi. Hampir sebagian besar kegiatan domestik rumah tangga dilakukan oleh pembantu, namun tidak serta merta semua
kegiatan domestik dilakukan oleh pembantu, terdapat partisipasi pula dari laki-laki pada kegiatan di rumah tangga, yaitu yang dilakukan oleh suami
maupun oleh pegawai laki-laki yag ikut tinggal dengan majikannya. Namun tetap saja jika diprosentase hanya sedikit dari jumlah pekerjaan
yang ada dilakukan oleh laki-laki. Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh laki-lakipun juga merupakan pekerjaan yang relatif bisa dilakukan baik
oleh laki-laki maupun perempuan, seperti membersihkan kamar mandi dan mengasuh anak, tetapi untuk pekerjaan yang memerlukan keahlian
khusus seperti memasak, mencuci dan menyetrika pakaian tetap saja dilakukan oleh perempuan. Porsi pembantu rumah tangga tetap paling
besar, karena alasan dari adanya pembantu rumah tangga adalah untuk membantu dan meringankan pekerjaan domestik yang tidak dapat
dipenuhi oleh istriibu, dengan berbagai alasan yang ada. Dan dimilikinya pembantu rumah tangga sudah melalui tahapan perencanaan
dan kesepakatan bersama antar setiap anggota keluarga. 160
4. Profil Aktivitas Reproduksi Keluarga Perempuan Pedagang yang
Tidak Memiliki Pembantu Rumah Tangga Tabel 13
Profil Aktifitas Reproduksi
Aktivitas I
S A.P A.L
S.P N
Pembuat Peraturan ü
ü ü
Pemilihan Menu ü
ü ü
ü ü
Memasak ü
ü ü
ü ü
Penyajian Makanan ü
ü ü
ü ü
Mengasuh Anak ü
Menyapu ü
ü ü
ü ü
Mengepel ü
ü ü
ü ü
Membersihkan Kamar
Mandi ü
ü ü
ü ü
Mencuci ü
ü ü
ü ü
Menyetrika ü
ü ü
Berbelanja ke Pasar ü
ü Melakukan Pembagian
Kerja di Rumah ü
ü ü
ü ü
Keterangan : I : Istri
A.L : Anak Laki-Laki S : Suami
S.P : Saudara Perempuan A.P : Anak Perempuan
N : Nenek
Informan yang tidak memiliki pembantu rumah tangga berjumlah 5 orang, yakni Ibu Titik M, Ibu Ike, Ibu Sriyatun, Ibu Nur dan Ibu Nyamini
Suharto. Pada keluarga yang tidak memiliki pembantu rumah tangga pembagian pekerjaan selama di rumah hampir rata, dengan jumlah dan
porsi yang sama besarnya. Porsi laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan 161
rumah tangga sama besar jumlahnya. Rupanya para suamilaki-laki sudah memiliki kesadaran bahwa pekerjaan rumah tangga bukan hanya
tanggungjawab dan tugas dari perempuan saja. Selama pekerjaan itu mampu dan bisa dilakukan oleh laki-laki, mereka bersedia melakukan
aktivitaskegiatan rumah tangga tersebut. Hal ini sudah melalui kesepakatan bersama, setiap keluarga melakukan pembicaraan bersama
untuk melakukan pembagian kerja di rumah ini. Dengan begini setiap anggota keluarga dapat mengeluarkan aspirasinya dan menjadi paham
akan tugas dan kewajiban masing-masing. Sehingga di kemudian hari tidak terjadi lagi kebingungan dalam melakukan pekerjaan domestik. Dan
masing-masing anggota keluarga memiliki tanggungjawab dan kewajiban yang sama besarnya, tidak ada yang merasa lebih dan kurang.
5. Profil Aktifitas Sosial Kemasyarakatan