Asal Usaha Relasi Gender Pada Keluarga Perempuan Pedagang Di Pasar Klewer

karena sayalah yang bertanggungjawab penuh terhadap berjalannya pasar.” wawancara tanggal 6 April 2010 Sedangkan 4 informan lainnya yakni Ibu SM, Ibu St, Ibu Nr dan Ibu R mengatakan kalau kerugian ditanggung berdua antara suami dan istri karena mereka bersama mengelola dan bertanggungjawab terhadap aktivitas perdagangan. Sedangkan seorang informan memberikan jawaban yang sedikit berbeda, yakni Ibu HR, ia mengatakan bahwa : “Kalau situasi pasar sedang berada pada keadaan seperti itu, semua anggota keluarga saya ikut menanggungnya, karena kalau keadaan pasar sedang tidak menentu maka saya akan mengganggu keuangan anggota keluarga saya yang lain. Saya akan meminta suami maupun anak-anak saya untuk menutup kekurangan maupun kerugian yang kios saya alami.” wawancara tanggal 13 April 2010

d. Asal Usaha

Asal usaha perdagangan yang digeluti seseorang bisa berasal dari mana saja. Entah itu usaha yang memang dirintis dari awal oleh pedagang itu sendiri maupun usaha yang diwariskan oleh orang lain, baik itu orangtua maupun saudara dan kerabat. Sebanyak 8 dari 10 informan mengatakan kalau usaha yang mereka miliki sekarang ini merupakan usaha yang mereka dirikan sendiri, Ibu SM dan Ibu NS pernah ikut dengan orang untuk berdagang, lalu mereka mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya mereka dapat membuka kios dan membangun usaha sendiri. Sedangkan Ibu SW dan Ibu Nr telah memiliki darah berdagang yang dirunkan dari orangtua mereka kepada mereka, sehingga dengan bekal ilmu yang telah diajarkan oleh orangtuanya mereka membuka usaha sendiri. Untuk Ibu HR karena beliau beretnis tionghoa maka bakat berdagang telah ada dalam dirinya, meskipun hanya lulusan SD namun dapat dilihat bahwa sekarang dia telah menjadi pedagang yang hebat dan patut untuk diperhitungkan. Seorang informan lagi yakni Ibu TM mendapatkan usaha ini dari kakaknya, dia mendapat modal dan ilmu dari kakak perempuannya, dengan berbekal modal dan ilmu tersebut beliau mulai merintis usahanya. Sedangkan informan terakhir yakni Ibu R memperoleh usaha ini dengan meneruskan usaha yang telah didirikan oleh suaminya terlebih dahulu. Beliau mengatakan bahwa : “Saya ini hanya meneruskan usaha yang sudah dibangun terlebih dahulu oleh suami saya, meskipun saya seorang sarjana akuntansi tapi suami saya tidak memperbolehkan saya untuk bekerja di luar. Dia hanya mengizinkan saya untuk mengelola dan menunggu kios ini.” wawancara tanggal 14 April 2010

B. PEMBAHASAN

1. Profil Aktivitas Produksi Perempuan Pedagang yang Memiliki

Pegawai di Kiosnya Tabel 10 Profil Aktivitas Produksi Aktivitas I S P.L P.P A.P Membuka Kios ü ü ü ü Menutup Kios ü ü ü ü Membersihkan Kios ü ü ü ü Pemenuhan Makan dan Minum ü ü Mencari Barang Dagangan Untuk dikulak ü ü ü Kulakan Barang Dagangan ü ü ü Penentuan Harga ü ü ü ü Membayar Keperluan Pasar ü ü ü Mengurusi Perbankan ü ü ü ü Pengatur dan Penentu Lamanya Aktivitas Perdagangan ü ü ü Melakukan Pembagian Kerja di Pasar ü ü ü Keterangan : I : Istri P.L : Pegawai Laki-Laki S : Suami P.P : Pegawai Perempuan A.P : Anak Perempuan