Pekerjaan inilah yang umumnya diakui dan dihargai sebagai “kerja” oleh orang per orang maupun oleh masyarakat, khususnya
dalam statistik nasional. Dalam hal ini aktivitas produksi kegiatan perdagangan akan teruraikan dalam 9 kegiatan. Diantaranya adalah
aktivitaskegiatan membuka kios, menutup kios, membersihkan kios, pemenuhan makan dan minum selama di pasar, kegiatan
mencari barang dagangan untuk diambil dikulak, kegiatan kulakan barang, penentuan harga atas barang yang dikulak,
kegiatan pembayaran keperluan pasar seperti retribusi, listrik dan telfon, kegiatan yang berhubungan dengan perbankan. Kesembilan
aktivitas produksi tersebut akan diuraikan seperti di bawah ini.
a. Membuka dan Menutup Kios
Kegiatan membuka kios dilakukan setiap pagi atau pada saat pedagang bersiap memulai kegiatan perdagangannya.
Rata-rata aktivitas pedagangan di pasar klewer dimulai pada pukul 09.00 pagi, hal ini sudah menjadi ketetapan tidak tertulis
yang dilaksanakan oleh hampir semua pedagang. Sedangkan kegiatan menutup kios dilakukan pada sore harinya, ketika
aktivitas perdagangan sudah usai. Kebanyakan para pedagang menutup kios mereka antara pukul 16.00 sampai dengan pukul
17.00 sore harinya. Karena berdasarkan kesepakatan tidak tertulis antara pedagang dengan Dinas Pengelola Pasar DPP,
pasar akan ditutup pada pukul 17.00.
Untuk kegiatan membuka dan menutup kios sebanyak 6 dari 10 informan yang ada mengatakan bahwa kegiatan tersebut
dilakukan oleh pegawai mereka. 3 informan mengatakan bahwa pegawai mereka adalah perempuan semua, sedangkan 1
informan mengatakan bahwa 2 pegawainya adalah laki-laki, sedangkan 2 sisanya berimbang antara pegawai laki-laki dan
perempuan. Alasan yang dikemukakan pun beragam. Seperti alasan yang dikemukakan oleh Ibu TM, 38 tahun
yang mengatakan bahwa : “yang membuka kios di pasar adalah pegawai saya,
karena untuk urusan seperti itu telah saya serahkan kepada pegawai saya, saya berangkat lebih siang
daripada pegawai saya., karena kalau pagi itu saya masih mengurusi rumah mbak”
wawancara tanggal 6 April 2010
Berbeda halnya dengan alasan yang dikemukakan oleh Ibu R, 52 tahun yang mengatakan bahwa :
“yang melakukan ya pegawai saya lah mbak, kan hal itu sudah merupakan kewajiban pegawai, tapi kalau
salah satu pegawai saya ada yang libur ya saya juga ikut membantu untuk membuka dan menutup kios.”
wawancara tanggal 14 April 2010 Sedangkan yang memerintahkan pegawai untuk membuka
dan menutup kios tersebut sebanyak 4 informan mengatakan bahwa perintah tersebut diberikan oleh ibuistriperempuan
dewasa, sedangkan 2 informan mengatakan bahwa perintah ini dilakukan berdua antara istri ibu dan suami bapak. Namun
hanya satu informan yang mengatakan bahwa perintah untuk
membuka dan menutup kios ini dilakukan oleh anak perempuan dewasanya, hal ini dituturkan oleh Ibu HR. Hal ini
dikarenakan pengelolaan kiosnya memang sebagian besar telah diserahkan kepada anak perempuannya tersebut.
Sedangkan 2 informan mengatakan kalau kegiatan membuka dan menutup kios ini dilakukan bersama-sama oleh
oleh istri ibu dan suami bapak, hal ini dikarenakan keduanya ingin bergotong-royong satu sama lain, hal ini
dituturkan oleh Ibu NS dan Ibu Nr. Sedangkan seorang informan mengatakan kalau kegiatan
ini dilakukan oleh suaminya saja, seperti yang dialami oleh Ibu IK, 31 tahun, beliau mengatakan bahwa :
“yang membuka kios itu suami saya mbak, soalnya kan suami saya kalau pagi nganterin saya jadi dia sekalian
bukain kios saya, hal itu atas kesadaran dia sendiri dan saya tidak pernah memintanya. Dan setelah
membukakan kios saya maka suami saya pergi ke tokonya untuk bekerja sendiri.”
wawancara tanggal 8 April 2010 Dan seorang informan terakhir yakni Ibu St mengatakan
kalau kegiatan ini dilakukan antara suami dan pegawainya, karena kalau pagi Ibu St masih mengurusi kegiatan rumah
tangga dengan sekalian menunggu pembantu poco’annya datang.
b. Membersihkan Kios