a. Profil Aktivitas : Mengidentifikasi seluruh tugas produktif dan
reproduktif yang relevan serta mengajukan pertanyaan : Siapa mengerjakan apa?
Perinciannya yang dibutuhkan tergantung pada sifat proyek tertentu. Bidang-bidang yang akan dimasukkan secara langsung
dengan proyek harus diuraikan dengan sangat terperinci. Misalnya, jika proyek ini berkenaan dengan masalah pertanian maka
pembagian kerja berdasarkan gender gender division of labour harus diteliti bagi masing-masing kegiatan pertanian per tanaman
atau per jenis bidang seperti izin pertanahan, persiapan dan lain- lain.
Tergantung pada konteks, parameter lainnya juga dapat diuji : 1.
Dominasi umur- mengidentifikasi apakah perempuan dewasa, laki-laki, anak atau orangtua mereka melakukan suatu aktivitas.
2. Alokasi waktu-menegaskan berapa persentase waktu yang
dialokasikan kepada masing-masing aktivitas, dan apakah aktivitas itu dilakukan musiman atau setiap hari.
3. Tempat aktivitas- menegaskan di mana aktivitas tersebut
berlangsung –di rumah, di ladang, di toko atau di luar komunitas. Oxfam untuk Gender Learning Team, 1995
Tabel 1 Kerangka Analisis Harvard
Profil Aktivitas
Laki-laki Perempuan
Aktifitas Dewasa
Anak Dewasa
Anak A.Aktifitas Produksi
Pertanian · Aktivitas 1
· Aktivitas 2, dst Pekerjaan sampingan
· Aktivitas 1 · Aktivitas 2, dst
Bekerja di luar · Aktivitas 1
· Aktivitas 2, dst Lainnya :
B.Aktifitas reproduksi Terkait dengan air
· Aktivitas 1 · Aktivitas 2, dst
Terkait dengan bahan bakar
Menyiapkan makanan Mengasuh anak
Terkait dengan kesehatan Bersih-bersih
Terkait dengan pasar Lainnya :
Sumber : The Oxfam Gender Training Manual Terjemahan oleh Harsoyo, 1998, dalam Trisakti Handayani, 2008.
b. Profil Akses dan Kontrol : Sumberdaya dan keuntungan yang
mengidentifikasi dan menyusun daftar sumberdaya yang digunakan untuk melakukan pekerjaan yang diidentifikasi dalam profil
aktivitas. Profil ini memperlihatkan siapa yang memiliki akses kepada sumberdaya dan kontrol atas penggunaannya. Keuntungan
yang diwujudkan dari produksi rumah tangga dan komunitas serta penggunaan sumber daya juga diidentifikasi dan disusun
daftarnya. Kolom-kolom menunjukkan apakah perempuan dan laki-laki mempunyai akses atau tidak kepada sumberdaya dan
kontrol atas penggunaannya. Orang yang mengontrol sumberdaya adalah orang yang pada akhirnya dapat membuat keputusan
mengenai penggunaan
sumberdaya tersebut:
bagaimana sumberdaya itu akan digunakan, apakah sumberdaya itu dapat
dijual, dan lain-lain. Oxfam untuk Gender Learning Team, 1995
Tabel 2 Kerangka Analisis Harvard
Profil Akses dan KontrolManfaat
Akses Kontrol
L P
L P
A.Sumber daya · Tanah
· Alat
produksi · Tenaga
kerja · Cashuang
· Pendidikan · Pelatihan
· Tabungan · Lainnya
B.Manfaat · Pemilikan
kekayaan · Pendapatan
dari luar · Kebutuhan
dasar · Pendidikan
· Kekuasaan politik
· Lainnya Sumber : The Oxfam Gender Training Manual Terjemahan oleh
Harsoyo, 1998, dalam Trisakti Handayani, 2008.
c. Faktor-faktor yang berpengaruh yang memetakan faktor-faktor