Pembuatan Peraturan Relasi Gender Pada Keluarga Perempuan Pedagang Di Pasar Klewer

pengasuhanpemeliharaanmenjaga anak, menyapu, mengepel, membersihkan kamar mandi, mencuci, menyetrika, dan yang terakhir adalah kegiatan berbelanja kebutuhan sehari-hari ke pasar.

a. Pembuatan Peraturan

Peraturan ada dan tumbuh di dalam keluarga karena adanya kesepakatan baik oleh sebagian maupun seluruh anggota keluarga. Peraturan tersebut biasanya dibuat tidak tertulis namun bersifat mengikat dan diharap memiliki efek jera bagi yang melanggarnya. Dari 10 informan yang ada, 7 informan mengatakan kalau di rumah mereka terdapat peraturan yang mengikat. 5 informan menjawab kalau peraturan tersebut dibuat dengan melibatkan semua anggota keluarga, hal inilah yang terjadi pada keluarga Ibu SM, Ibu SW, Ibu TM, Ibu IK dan Ibu R. Alasan yang dikemukakan pun beragam, sepeti yang diungkapkan oleh Ibu SM, 50 tahun yang mengatakan bahwa : “Peraturan yang ada di rumah kami ini dibuat bersama antara semua anggota keluarga, hal ini dilakukan supaya terjalin komunikasi yang baik antara semua anggota, dan juga dengan dilibatkanya semua anggota keluarga maka semua aspirasi dapat tertampung.” wawancara tanggal 5 April 2010 Lain halnya dengan alasan dari Ibu R, menurutnya dengan peraturan dibuat oleh semua anggota keluarga maka semua anggota bisa tahu akan adanya peraturan tersebut. Sedangkan seorang informan mengatakan kalau peraturan di keluarga mereka hanya dibuat oleh suami bapak dan istri ibu hal ini terjadi pada keluarga Ibu NS, dikarenakan mereka punya prinsip bahwa anak-anak mereka hanya menerima beres dari peraturan yang mereka buat. Sedangkan seorang informan yakni Ibu HR, 58 tahun mengatakan bahwa : “peraturan di rumah kami itu yang membuat hanya suami saya, karena suami saya itu tipe orang yang dictator dan otoriter, sehingga semua anggota keluarga harus mengikuti semua peraturan yang dia buat.” wawancara tanggal 13 April 2010 Hal ini juga diamini oleh anak perempuannya, dikatakan oleh anaknya : “Pokoknya jangan coba-coba ngelawan papa, pokoknya di rumah itu tidak ada yang berani sama papa.” wawancara tanggal 13 April 2010 Dari ketujuh informan tersebut 6 informan mengatakan kalau peraturan di keluarga mereka berlaku untuk semua anggota keluarga tanpa terkecuali, sedangkan seorang informan mengatakan kalau peraturan tersebut berlaku untuk semua anggota keluarga kecuali suaminya, hal inilah yang terjadi pada keluarga Ibu HR. Dan 3 informan sisanya mengatakan kalau di keluarga mereka tidak terdapat peraturan, yakni yang terjadi pada keluarga Ibu Sr, Ibu St dan Ibu Nr, rata-rata alasan mereka sama, yaitu mereka tidak mau terikat oleh peraturan yang ada dalam keluarga, sehingga mereka membebaskan setiap anggota keluarganya.

b. Pemilihan Menu