kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai
pencari nafkah tambahan bagi keluarganya. 3.
Peran anak: Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan
tingkat perkembangan. Baik fisik, sosial dan spiritualnya Willian J Goode, 1985
3. Perempuan
Menurut definisi dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan, perempuan adalah orang manusia yang mempunyai vagina, dapat
menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Sedangkan wanita adalah perempuan yang berusia dewasa.
Menurut Arief Budiman 1982:1 secara badaniah perempuan berbeda dengan laki-laki. Alat kelamin perempuan berbeda dengan alat
kelamin laki-laki. Perempuan punya buah dada yang lebih besar, suara perempuan jauh lebih halus, dan perempuan melahirkan anak.
Secara psikologis perempuan juga berbeda dengan laki-laki. Laki- laki lebih rasional, lebih aktif dan lebih agresif. Sedangkan perempuan
sebaliknya, perempuan lebih emosional, lebih pasif dan lebih submisif. Karena itu, banyak orang yang percaya bahwa perempuan sudah
sewajarnya hidup di lingkungan rumah tangga. Tugas ini adalah tugas yang diberikan oleh alam kepada mereka : melahirkan dan membesarkan
anak-anak di dalam lingkungan rumah tangga, serta memasak dan member perhatian kepada suaminya, supaya sebuah rumah tangga yang tentram
dan sejahtera dapat diciptakan Arif Budiman, 1982:1.
4. Pedagang
Pasar tempat jalinan hubungan antara pembeli dan penjual serta produsen yang turut serta dalam pertukaran. Mereka melakukan transaksi
tukar-menukar, baik pada suatu tempat maupun pada suatu keadaan yang lain. Dalam ilmu ekonomi pasar itu lazim dibagi menjadi dua golongan :
1 Pasar yang nyata, yakni tempat para penjual dan pembeli berkumpul untuk berjual beli akan barang-barangnya 2 Pasar nirkala, yang abstrak.
Barang diperdagangkan tidak sampai di pasar. Jual beli berlaku langsung atau hanya menurut contoh barang Dien Majid,1988 dalam LV Ratna
Devi S, 2008:22-24. Dalam penelitian ini berfokus pada pasar nyata, maka penjualpedagang pasar menjadi elemen penting yang menentukan
gerak pasar. Menurut Damsar 1997 pedagang adalah orang atau institusi yang
memperjual belikan produk atau barang, kepada konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Pedagang dibedakan menurut jalur
distribusi yang dilakukakn, yaitu : a.
Pedagang distributor tunggal yaitu pedagang yang memegang hak distribusi satu produk dari perusahaan tertentu.
b. Pedagang partai besar yaitu pedagang yang membeli suatu produk
dalam jumlah besar yang dimaksudkan untuk dijual ke pedagang lain. c.
Pedagang eceran yaitu pedagang yang menjual produk langsung kepada konsumen.
Menurut Geertz 1963, Mai dan Buchholt oleh Damsar, 1997 disimpulkan bahwa pedagang dibagi atas :
a. Pedagang professional yaitu pedagang yang menganggap aktivitas
perdagangan merupakan
pendapatan dari
hasil perdagangan
merupakan sumber utama dan satu-satunya bagi ekonomi keluarga. Pedagang professional mungkin saja ia adalah pedagang distributor,
pedagang partai besar, atau pedagang eceran. b.
Pedagang semi professional adalah pedagang yang mengakui aktivitasnya untuk memperoleh uang tetapi pendapatan dari hasil
perdagangan merupakan sumber tambahan bagi ekonomi keluarga. c.
Pedagang subsistensi merupakan pedagang yang menjual produk atau barang dari hasil aktivitas atau subsistensi untuk memenuhi ekonomi
rumah tangga. Hasil dari penjualan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan subsistensi.
d. Pedagang semu adalah orang yang melakukan kegiatan perdagangan
karena hobi atau untuk mendapatkan suasana baru atau untuk mengisi waktu luang.
Geertz 1973 juga menyatakan bahwa peranan pedagang dalam suatu pekerjaan bersifat non amatir, memerlukan kecakapan teknis dan
membutuhkan segenap waktu. Adapun hubungan antara pedagang itu bersifat spesifik : ikatan-ikatan komersial itu sama sekali dipisahkan dari
ikatan-ikatan social persahabatan, ketetanggaan, bahkan kekerabatan. Menurut Jenifer Alexander dalam pasar tradisional dikenal dengan juragan
dan bakul. Juragan adalah pedagang besar dan bakul adalah pedagang kecil Hefner, 2000: 292 dalam LV Ratna Devi S, 2008:22-24.
5. Pasar