Struktural Fungsional Talcott Parsons

Kingsley Davis 1959 berpendapat bahwa dalam hal maksud dan tujuan, struktural fungsional sinonim dengan sosiologi George Ritzer, 2008:252. Dalam struktural fungsional istilah struktur dan fungsional tidak boleh digunakan secara bersamaan, meskipun pada dasarnya keduanya adalah satu kesatuan. Kita dapat mempelajari struktur-struktur masyarakat tanpa membahas fungsinya konsekuensi-konsekuensinya bagi struktur lain. Senada dengan itu kita dapat menelaah fungsi dari berbagai proses sosial yang mungkin saja tidak berbentuk struktural. Jadi, perhatian terhadap kedua elemen ini menjadi ciri dari struktural fungsional.

1.1 Struktural Fungsional Talcott Parsons

Struktural fungsional Talcott Parsons ini diawali dengan empat imperatif fungsional bagi sistem “tindakan” yaitu skema AGIL nya yang terkenal. AGIL. Fungsi adalah “suatu gugusan aktivitas yang diarahkan untuk memenuhi satu atau beberapa kebutuhan system” Rocher, 1975 dalam George Ritzer, 2008:257. Menggunakan definisi ini, Parsons percaya bahwa ada empat imperatif fungsional yang diperlukan menjadi cirri seluruh system- adaptasi A adaptation, pencapaian tujuan G goal attainment, integrasi I integration dan latensi L latency atau pemeliharaan pola. Secara bersama-sama keempat imperatif fungsional tersebut disebut sebagai skema AGIL. Agar bertahan hidup system harus menjalankan keempat fungsi tersebut : 1. Adaptasi : sistem harus mengatasi kebutuhan situasional yang datang dari luar. Ia harus beradaptasi dengan lingkungannya dan menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhan-kebutuhannya. 2. Pencapaian tujuan : sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan- tujuan utamanya. 3. Integrasi : sistem harus mengatur hubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya. Ia pun harus mengatur hubungan antar ketiga imperatif fungsional tersebut A,G,L. 4. Latensi pemeliharaan pola : sistem harus melengkapi, memelihara dan memperbarui motivasi individu dan pola-pola budaya yang menciptakan dan mempertahankan motivasi tersebut. Parsons mendesain skema AGIL, agar dapat digunakan pada semua level sistem teoretisnya. Teori ini adalah lukisan abstraksi yang sistematis mengenai keperluan sosial kebutuhan fungsional tertentu yang mana setiap masyarakat harus memeliharanya untuk memungkinkan pemeliharaan kehidupan sosial yang stabil. Teori AGIL adalah sebagian teori sosial yang dipaparkan oleh Parsons mengenai struktur fungsional, diuraikan dalam bukunya The Social System, yang bertujuan untuk membuat persatuaan pada keseluruhan sistem sosial. Teori Parsons dan paradigm AGIL sebagai elemen utamanya mendominasi teori sosiologi di tahun 1950 hingga 1970 George Ritzer, 2008:256-257.

1.2 Struktural Fungsional Robert Merton