Lokasi dan Waktu Penelitian Rancangan Penelitian Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

39 III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penelusuran data dan informasi dimulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa yang secara administrasi termasuk dalam desa inti. Lokasi sampel berada pada empat desa di tiga kecamatan yang secara administrasi melingkupi kawasan Danau Rawa Pening, yaitu Desa Tuntang Kecamatan Tuntang, Desa Rowoboni, Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru, dan Desa Bejalen Kecamatan Ambarawa. Peta lokasi penelitian ini disajikan pada Lampiran 1. Pengambilan data primer melalui wawancara dengan stakeholders dan diskusi mendalam dengan responden pakar dilaksanakan selama empat bulan, yaitu dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2010.

3.2 Rancangan Penelitian

Menurut jenisnya, penelitian ini dapat dikategorikan dalam jenis penelitian survai. Menurut Hasan 2002, penelitian survai yaitu penelitian untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok maupun suatu daerah. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan disain deskriptif. Menurut Umar 2002, penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bersifat paparan untuk mendeskripsikan hal-hal yang ditanyakan dalam penelitian. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- masalah dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, termasuk hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.

3.3 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer di lapangan dilakukan dengan metode observasi, survai, dan diskusi mendalam dengan pakar. 1. Observasi dilakukan dengan pengamatan dan penilaian langsung terhadap kondisi biofisik danau dan kondisi sosial ekonomi masyarakat pada saat ini. 40 2. Survai dilakukan dengan wawancara terhadap sejumlah stakeholders yang terlibat dalam pengelolaan Danau Rawa Pening. Teknik wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan tertutup, terbuka, dan semi terbuka. 3. Diskusi mendalam dengan pakar dilakukan terhadap informan yang memiliki kompetensi dan pengalaman berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya danau. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menganalisis hasil penelitian yang pernah dilakukan di lokasi penelitian, peraturan perundangan, serta laporan ilmiah dari berbagai institusi yang terkait dengan kajian penelitian. Pengumpulan data sekunder dilakukan pada beberapa institusi terkait, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang, Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

3.4 Metode Penentuan Wilayah Sampel