22
4.2 TAHAPAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, antara lain sebagai berikut: 1 Tahap pendahuluan, meliputi studi pustaka mengenai tanaman manggis, teknologi budidaya dan
pengolahan hasil panen, profil Kabupaten Bogor, data profil manggis Kabupaten Bogor, agroindustri pengolahan manggis, sentra produksi manggis serta pola pembiayaan.
2 Analisis situasional dilakukan melalui observasi lapang pada sentra budidaya manggis, industri pengolahan serta melakukan penulusuran data untuk melengkapi data penunjang.
3 Tahap pengembangan model yang dilakukan melalui pendekatan sistem, mencakup analisis kebutuhan, perumusan masalah dan identifikasi sistem.
4 Tahap desain model, terdiri dari 1 sub model penentuan produk prospektif, 2 sub model penentuan lokasi unggulan, 3 sub model analisis kelayakan finansial budidaya, 4 sub model
analisis kelayakan finansial agroindustri, 5 sub model analisis sentra produksi, 6 sub model strategi pengembangan agroindustri.
5 Tahap rancang bangun model evaluasi perencanaan pengembangan agroindustri manggis. Tahap ini terdiri dari pembangunan sistem manajemen basis model, manajemen basis data, manajemen
pengolahan terpusat dan manajemen dialog. Keluaran dari tahapan ini adalah berupa aplikasi program software komputer untuk model perencanaan pengembangan agroindustri manggis.
6 Verifikasi model dilakukan dengan pengujian menggunakan data aktual yang bertujuan untuk mengetahui apakah keluaran output program telah layak untuk digunakan dan telah memenuhi
kriteria yang ditetapkan. 7 Validasi model untuk mengetahui apakah hasil verifikasi benar atau tidak yakni dengan
menggunakan perhitungan manual untuk meyakinkan kebenarannya dan sebagai pembanding.
4.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan kebutuhan sistem dan dikelompokan sebagai berikut:
1 Studi pustaka Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh data dan informasi tentang budidaya tanaman
manggis, agroindustri pengolahan manggis, data profil manggis, strategi pengembangan manggis, serta parameter-parameter lain yang berpengaruh dalam perencanaan pengembangan agroindustri
manggis. Studi Pustaka dilakukan di Perpusatakaan LSI-IPB, PITP-FATETA, Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian Kabupaten Bogor, Pusat Kajian Buah-Buahan Tropika PKBT-IPB, Balai
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian BP2TP serta melalui internet dan sumber- sumber lain yang berkaitan dengan pengkajian masalah khusus ini.
2 Observasi lapangan Observasi lapang mengenai budidaya manggis akan dilakukan di Desa Karacak, Kecamatan
Leuwiliang, Kabupaten Bogor sedangkan untuk agroindustri pengolahan manggis studi kasus dilakukan di PT. SARI BUNGA ALAM yang terletak di Sunter, Jakarta Utara. Pengamatan di
lapangan dilakukan untuk melengkapi data dan informasi yang telah didapat pada studi pustaka sehingga dapat mengamati secara langsung serta dapat mempelajari permasalahan yang ada.
23
3 Wawancara Pengumpulan data juga dilakukan dengan melakukan wawancara dan diskusi dengan pakar.
Pakar ialah orang-orang yang telah ahli dalam bidang tertentu, dalam hal ini yaitu manggis dan olahannya. Pakar yang diwawancarai antara lain pakar usaha budidaya manggis, pelaku industri
pengolahan manggis, akademisi serta serta sumber lain yang masih berkaitan dengan komoditas manggis dan turunannya. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data primer tentang permasalahan
yang ada di lapangan dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perumusan strategi pengembangan agroindustri manggis.
4.4 METODE PENGOLAHAN DATA