Sistem Pengolahan Terpusat Sistem Manajemen Basis Data

48

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

7.1 PROGRAM UTAMA mangosteen 1.0

Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Pengembangan Agroindustri Manggis dirancang dalam sebuah paket program bernaman mangosteen 1.0. Model mangosteen dirancang untuk dijadikan sebagai alat bantu bagi para pengambil keputusan dalam menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan pengembangan agroindustri manggis. Pengguna program ini adalah pengusaha atau calon pengusaha agroindustri. Selain itu, pihak-pihak yang berkaitan langsung atupun tidak langsung dalam perencanaan agroindutri manggis dapat menggunakan program ini. Pihak-pihak tersebut diantaranya petani manggis, pengusaha agroindustri, pemerintah, investor, lembaga keuangan dan peneliti. Keluaran dari program ini adalah rekomendasi bagi para pengambil keputusan dalam mengambil keputusan untuk menentukan produk olahan manggis paling tepat dan prospektif untuk dikembangkan, menentukan lokasi terbaik untuk pendirian industri, analisis kelayakan finansial budidaya, penentuan daerah sentra pemasok bahan baku, kelayakan finansial agroindustri manggis dan strategi pengembangan agroindutri manggis. Selain itu pengguna program ini akan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai manggis, budidaya manggis serta pemeliharaannya, syarat mutu manggis, teknologi proses produk olahan manggis, serta kondisi wilayah kabupaten Bogor dan potensinya dalam pengembangan budidaya maupun agroindustri manggis. Paket perangkat lunak mangosteen 1.0 dirancang menggunakan bahasa pengembangan pascal dengan perangkat lunak Embarcadero Delphi XE. mangosteen terbagi ke dalam 5 bagian utama, yaitu Sistem Pengolahan Terpusat, Sistem Manajemen Dialog, Sistem Menajemen Basis Data ini terdiri atas dua bagian yaitu Sistem Manajemen Basis Data Statis, Sistem Manajemen Basis Data Dinamis dan Sistem Manajemen Basis Model.

7.1.1 Sistem Pengolahan Terpusat

Paket program mangosteen memiliki sistem pengolahan terpusat, dimana pengguna dapat mengakses keseluruhan informasi dan data. Sistem pengolahan terpusat mengatur keseluruhan interaksi antara sistem manajemen basis data dan sistem manajemen basis model. Pengguna dapat mengakses secara menyeluruh dengan adanya sistem pengolahan terpusat. Paket program mangosteen apabila dijalankan pertama kali adalah tampilan menu login. paket program ini dilengkapi dengan pengamanan data dengan dibedakan menjadi user dan administrator. Pengguna dengan akses sebagai user tidak dapat memanipulasi data sedangkan pengguna sebagai administrator dapat menggunakan seluruh fasilitas yang ada. Menu login adalah menu awal yang akan menghantarkan pengguna program ke menu utama program. Pengguna yang masuk akan dimintai password pada menu login ini. Pengguna yang belum memiliki password perlu melakukan registrasi sign up untuk masuk ke dalam program. Setelah pengguna memilih akses pada menu login, pengguna akan masuk pada menu utama mangosteen seperti pada Gambar 23 berikut ini. 49 Gambar 23. Tampilan Login mangosteen Setelah melalui menu login pengguna akan masuk ke dalam tampilan utama program. Menu utama dari program mangosteen didesain dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya. program ini dibuat lebih user friendly agar pengguna tidak merasa bosan selama berinteraksi dengan paket program ini. Tampilan menu utama program dapat dilihat pada Gambar 24. Gambar 24. Tampilan menu utama mangosteen

7.1.2 Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data ini terdiri atas dua bagian yaitu Sistem Manajemen Basis Data Statis dan Sistem Manajemen Basis Data Dinamis. Sistem Manajemen Basis Data Statis merupakan bagian sistem yang didalamnya berisi data yang bersifat tetap atau statis. Sistem Manajemen Data Statis akan mengorganisasikan data dalam menu Informasi yang terdiri dari sekelompok data yaitu data dan informasi umum mengenai manggis dan Kabupaten Bogor. Basis Data Statis ini menampilkan informasi yang meliputi 1 Informasi profil Kabupaten Bogor, 2 Informasi deskripsi buah manggis, 3 Informasi usaha budidaya manggis, 4 Teknologi proses agroindustri manggis, 5 informasi lain yang berkaitan dengan manggis yang dideskripsikan oleh sistem. 50 Gambar 25. Tampilan basis data statis mangosteen Paket program mangosteen 1.0 memiliki sistem manajemen Basis Data Dinamis yang dibedakan menjadi enam kelompok, yaitu Kelompok Data Produk Olahan, Kelompok Data Lokasi, Kelompok Data Sentra Produksi Manggis, Data Strategi Pengembangan Agroindustri dan Kelompok Data Finansial terdiri dari Data Struktur Biaya Investasi, Data Struktur Biaya Tetap dan Data Struktur Biaya Variabel. Gambar 26. Tampilan basis data dinamis mangosteen 51

7.2 SUB MODEL PENENTUAN PRODUK PROSPEKTIF

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Desain Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Strategi Pengembangan Agroindustri Kelapa Studi Kasus : Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

1 17 330

Sistem Penunjang Keputusan untuk Perencanaan Lokasi Agroindustri Tahu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 100

Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Pengembangan Agroindustri Manggis

0 1 124