Sirup Manggis Xanthone Manggis Puree Manggis

8 Gambar 2. Pohon Industri Manggis Utami 2008 Hampir seluruh bagian tanaman manggis dapat dimanfaatkan untuk dijadikan menjadi berbagai macam produk seperti produk pangan, bahan kosmetik, bahan bangunan dan bahan kompos. Tanaman manggis yang sudah tidak produktif dapat menghasilkan kayu yang dapat digunakan untuk bahan bangunan. Namun hal ini bukan menjadi alternatif utama mengingat masa produksinya yang sangat lama. Bagian utama dari tanaman manggis yang memiliki potensi yang besar untuk dijadikan produk olahan yaitu berasal dari buah manggis yang terdiri dari daging buah,dan kulit buah. Bahan- bahan tersebut dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti xanthone, puree, sirup, jeli, selai dan sebagainya. Produk olahan diharapkan mampu memberikan nilai tambah yang besar bagi komoditas manggis Utami 2008. Berikut ini merupakan proses pengolahan dari beberapa produk olahan manggis.

2.2.1 Sirup Manggis

Sirup manggis merupakan salah satu produk olahan manggis yang diproses dengan menambahkan gula ke dalam bubur buah. Untuk mengkonsumsinya perlu pengenceran dengan air. Warna sirup yang dihasilkan yaitu warna merah marun yang berasal dari ekstrak kulit buah manggis. Sirup ini dapat dijadikan sebagai minuman sehat dan bergizi, karena mengandung xanthone yang tinggi Iswari et.al 2007. Diagram alir proses pembuatan sirup manggis dapat dilihat pada Gambar 3. 9 Pencucian Pembelahan Pemisahan Blanching pada suhu80 o C t= 3 menit Pulper Penyaringan Mixing Pemasakan Pasteurisasi Pembotolan Buah Manggis Segar Bubur Buah Sirup Manggis Kulit Buah Daging buah dan Biji Air 50, Ekstrak Kulit Buah 20, Gula dan Maltodekstrin Gambar 3. Diagram alir proses pembuatan sirup manggis Iswari et al. 2007

2.2.2 Xanthone Manggis

Xanthone adalah senyawa organik dengan rumus molekul dasar C 13 H 8 O 2 . Turunan senyawa xanthone banyak terdapat di alam dan berdasarkan penelitian telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Xanthone terbuat dari ekstra kulit buah manggis yang bermanfaat sebagai obat karena mengandung xanthone yang sangat tinggi. Xanthone adalah kelompok senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin 6 karbon dengan kerangka karbon rangkap. Struktur ini membuat xanhtone sangat stabil dan serbaguna. Xanthone tergolong derivat dari difenil- γ-pyron, yang memiliki nama IUPAC 9H-xanthin-9-on Sluis 1985. Menurut Iswari dan Sudaryono 2007 xanthone berfungsi sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidannya dalam kulit manggis melebihi vitamin E dan vitamin C. Produk olahan ini banyak diminati oleh masyarakat karena khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Gambar 4 menunjukkan diagram alir ekstraksi xanthone dari kulit buah manggis. 10 Gambar 4. Diagram alir ektraksi xanthone dari kulit buah manggis Pebriyanthi 2010

2.2.3 Puree Manggis

Puree adalah bahan setengah jadi dalam bentuk bubur buah, terbuat dari daging buah yang sudah diolah menjadi bubur buah. Puree dapat diolah kembali menjadiproduk olahan yang diinginkan. Banyak negara diluar negeri mengirimkan puree manggis yang berasal dari Asia Tenggara khususnya Indonesia, karena manggis dari Indonesia mempunyai rasa yang khas dengan kesegaran yang khas juga. Oleh karena itu hal ini merupakan peluang bisnis bagi petani ataupun kelompok usaha pengolahan ataupun investor dalam membangun industri puree manggis Iswari dan Sudaryono 2007.

2.2.4 Dodol Manggis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Desain Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Strategi Pengembangan Agroindustri Kelapa Studi Kasus : Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

1 17 330

Sistem Penunjang Keputusan untuk Perencanaan Lokasi Agroindustri Tahu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 100

Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Pengembangan Agroindustri Manggis

0 1 124