Penentuan Kapasitas Produksi Pendirian dan Tata Letak Pabrik Aspek Legal Yuridis Rekruitmen Tenaga Kerja

67

VIII. RANCANGAN IMPLEMENTASI

Rancangan implementasi merupakan salah satu tahapan yang dapat memberikan langkah atau gambaran untuk mengembangkan agroindustri manggis berdasarkan beberapa model yang telah dianalisis sebelumnya. Rancangan implementasi ini dibuat dengan lebih mengarah kepada pembahasan mengenai pabrik pengolahan xanthone manggis yang akan didirikan. Dalam rancangan implementasi tersebut, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan secara cermat sebelum mendirikan pabrik pengolahan xanthone secara komersial.

8.1 TAHAPAN PENERAPAN INDUSTRI

Untuk mempermudah pelaksanaan pendirian agroindustri xanthone manggis tersebut, maka diperlukan tahapan-tahapan tertentu. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya:

8.1.1 Penentuan Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi xanthone pada kondisi normal adalah 600.000 botol xanthone per tahunnya dengan isi setiap botolnya yaitu sebanyak 350 ml. Penentuan kapasitas ini didasarkan pada kapasitas alat serta berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pelaku agroindustri xanthone manggis.

8.1.2 Pendirian dan Tata Letak Pabrik

Agroindustri xanthone manggis ini didirikan di tanah seluas 25 m x 20 m. Selanjutnya, dilakukan instalasi mesin dan peralatan pengolahan manggis pabrikasi, instalasi utilitas penunjang listrik, air, telepon, dan alat sterilisasi air sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas produk. Tata letak pabrik dapat dilihat pada Gambar 34. Kantor Musola Ruang pengemasan Gudang Bahan baku Ruang produksi Laboratorium Gudang bahan pembantu Sumber air Parkir Gudang Barang jadi 17-5 38 Generator Gambar 34. Layout pabrik xanthone manggis 68

8.1.3 Aspek Legal Yuridis

Dalam mendirikan industri ada beberapa perizinan yang perlu dilakukan melalui pihak pemerintah. Beberapa persyaratan perizinan tersebut antara lain: 1 Persetujuan mendirikan perusahaan 2 Akta pendirian perusahaan 3 Tanda daftar perusahaan 4 Surat Izin Perusahaan SIUP Untuk mendirikan suatu industri juga diperlukan izin lokasi usaha, untuk memperoleh izin lokasi, pemohon menyampaikan permohonan secara tertulis kepada gubernur kepala daerah melalui Kanwil BPN dengan dilengkapi : • Rekomendasi BupatiWalikota Kepala Daerah • Akte pendirian perusahaan bagi perusahaan yang berbadan hukum atau Surat Izin Usaha bagi perusahaan perseorangan • Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP • Lay out pabrik • Garis besar uraian proyek • Pertimbangan aspek penatagunaan tanah • Peta rencana tata ruang lokasi yang bersangkutan

8.1.4 Rekruitmen Tenaga Kerja

Kebutuhan tenaga kerja minimum yang dianjurkan adalah sebanyak 9 orang di bagian administrasi, yaitu 1 orang kepala direksi, 1 orang manajer produksi, 2 orang staf administrasi dan keuangan, 1orang manajer pemasaran, 2 orang staf pemasaran, 1 orang staf Quality Control, 2 orang satpam, dan 1 orang supir. Sedangkan kebutuhan tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan proses pengolahan xanthone manggis adalah sebanyak 61 orang, yaitu sebanyak 60 orang karyawan produksi, dan seorang laboran.

8.2 PROSES PRODUKSI XANTHONE MANGGIS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengendalian Kutu Putih pada Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Insektisida Botani

11 121 93

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Desain Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Strategi Pengembangan Agroindustri Kelapa Studi Kasus : Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

1 17 330

Sistem Penunjang Keputusan untuk Perencanaan Lokasi Agroindustri Tahu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 100

Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Pengembangan Agroindustri Manggis

0 1 124