Penentuan Nilai Respon Teknis

Relative Weight = Hasil perhitungan bobot kepentingan dan bobot kepentingan relatif dari atribut kebutuhan pelanggan masing-masing dapat dilihat pada Tabel 5.21 Tabel 5.21 Bobot Kepentingan dan Bobot Kepentingan Relatif Kebutuhan Pelanggan Importance Weight Relative weight Fasilitas tambahan hotel berupa karaoke club 1,308 4,621 Suasana hotel yang tenang dan nyaman 1,430 5,052 Karyawan yang sopan dalam melayani pelanggan 3,616 12,775 Waktu pelayanan dari hotel 24 jam 1,904 6,727 Kamar yang bersih dan nyaman 2,912 10,288 Karyawan melayani pelanggan dengan cepat 5,712 20,180 Kemudahan dalam pemesanan kamar dengan internet dan telpon 2,240 7,914 Pelanggan tidak lama menunggu dalam mendapatkan pelayanan 5,444 19,232 Reseptionist mampu memberikan informasi dengan jelas dan lengkap 3,740 13,213 Total 28,306 100 Sumber: Pengolahan Data

5.2.3.7 Penentuan Nilai Respon Teknis

Nilai respon teknis yang diukur adalah tingkat kepentingan absolut Business Importance dan Biaya relatif Relatif Cost. 1. Perhitungan Tingkat Kepentingan Absolut Business Importance Business Importance dapat dihitung dengan persamaan: BI = ∑CI j X R ji , Kim, Sangsoo, et.al ,2008 Dimana BI = Business Importance CI = Nilai Customer Importance R = Nilai Hubungan antara kebutuhan pelanggan Universitas Sumatera Utara dan karakateristik teknis Contoh perhitungan untuk nilai business importance dari ketersediaan fasilitas yang lengkap adalah: BI = 0,109 x 9 + 0,110 x 3 + 0,113 x 0 + ... + 0,110 x 0 Contoh hasil dari perhitungan karakteristik ketersediaan fasilitas yang lengkap dapat dilihat pada Tabel 5.22 Tabel 5.22 Perhitungan BI untuk Karakteristik Ketersediaan Fasilitas yang Lengkap NO VARIABEL Karakteristik CI Karakteristik x CI Ketersediaan Fasilitas yang Lengkap 1 Fasilitas tambahan hotel berupa karaoke club 9 0,1090 0,981 2 Suasana hotel yang tenang dan nyaman 3 0,1100 0,330 3 Karyawan yang sopan dalam melayani pelanggan 0,1130 4 Waktu pelayanan dari hotel 24 jam 0,1120 5 Kamar yang bersih dan nyaman 3 0,1120 0,336 6 Karyawan melayani pelanggan dengan cepat 0,1120 7 Kemudahan dalam pemesanan kamar dengan internet dan telpon 0,1120 8 Pelanggan tidak lama menunggu dalam mendapatkan pelayanan 0,1111 9 Reseptionist mampu memberikan informasi dengan jelas dan lengkap 0,1100 Total 1,65 Sumber: Pengolahan Data Cara yang sama digunakan, sehingga dapat dihitung nilai business importance untuk karakteristik lainnya. Hasil perhitungan nilai business importance dapat dilihat pada Gambar 5.12 Universitas Sumatera Utara 2. Perhitungan Relative Cost Relative Cost dapat dihitung dengan persamaan: RC = Kim, Sangsoo, et.al ,2008 Perkiraan biaya ditentukan oleh perancang dengan melakukan diskusi langsung dengan pihak manajer hotel. Penilaian dilakukan dengan skala nilai 1 sangat rendah – 10 sangat tinggi. Perkiraan biaya untuk masing-masing karakteristik pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.23 Tabel 5.23 Perkiraan biaya Karakteristik Pelayanan Cost Ketersediaan Fasilitas yang Lengkap 4,5 Kebersihan Hotel 5 Training Pelatihan 7,5 Karyawan Mengetahui Informasi yang Lengkap tentang Hotel 4 Memberikan Pelayanan yang Memuaskan terhadap Pelanggap 6 Kemudahan Mengakses Informasi 2,5 Adanya Perhatian khusus Bagi Pelanggan yang Sering Menggunakan Jasa Perhotelan 2 Kualitas Waktu Pelayanan terhadap Pelanggan 5,5 Kemampuan Karyawan 7 Availability of Service 6,5 Total 50,5 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 5.23 maka dapat dihitung nilai relative cost untuk masing-masing karakteristik pelayanan. Nilai relative cost untuk ketersediaan fasilitas yang lengkap dapat dihitung sebagai berikut. RC = Cost dari karakteristik pelayanan = = 8,91 Universitas Sumatera Utara Maka RC untuk ketersediaan fasilitas yang lengkap = 8,91 Hasil dari perhitungan relative cost untuk setiap karakteristik pelayanan dapat dilihat pada hasil akhir QFD, yaitu Gambar 5.12 Fasiltias tambahan hotel berupa karaoke club Attractive Must Be Ketersediaan Fasiltias yang Lengkap Kebersihan Hotel Training Pelatihan Karyawan Mengetahui Informasi yang Lengkap tentang Hotel Memberikan Pelayanan yang Memuaskan terhadap Pelanggan Kemudahan Mengakses Informasi Kualitas Waktu Pelayanan terhadap Pelanggan Adanya Perhatian Khusus bagi Pelanggan yang Sering Menggunakan Jasa Perhotelan 1 Kemampuan Karyawan 9 1 1 CI 0,109 Availability of Service Suasana hotel yang tenang dan nyaman Karyawan yang sopan dalam melayani pelanggan Waktu pelayanan dari hotel 24 jam Kemudahan dalam pemesanan kamar melalui internet dan telpon Pelanggan tidak menunggu lama dalam mendapatkan pelayanan Karyawan melayani pelanggan dengan cepat Reseptionist mampu memberikan informasi dengan jelas dan lengkap Kamar yang bersih dan nyaman 3 9 1 3 9 9 3 9 1 9 9 3 3 9 9 3 1 9 3 9 3 9 1 1 1 3 1 1 3 3 9 3 9 1 9 9 3 3 9 3 1 1 9 9 9 9 3 3 One Dimensional 0,110 0,113 0,112 0,112 0,112 0,112 0,111 0,110 Business Importance Relative Cost 8,91 9,90 14,85 7,92 11,88 4,95 3,96 10,89 13,86 12,87 1,65 2,11 4,46 1,66 3,16 1,01 0,78 3,24 4,83 4,47 Sales Point Importance Weight Relative Weight 1 1,2 1,2 1,2 1,5 1,5 1,2 1,5 1,2 1,308 1,430 3,616 1,904 2,912 5,712 2,240 5,444 3,740 4,621 5,052 12,775 6,727 10,288 20,180 7,914 19,232 13,213 Nilai 9 : menunjukkan hubungan yang kuat Nilai 3 : menunjukkan hubungan yang sedang Nilai 1 : menunjukkan hubungan yang lemah Nilai 0 : menunjukkan tidak ada hubungan + Menunjukkan hubungan positif kUat - Menunjukkan hubungan posifif sedang o Menunjukkan tidak ada hubungan ∆ Menunjukkan hubungan negatif sedang ▲ Menunjukkan hubungan negatif kuat - o - + - o ▲ ▲ - - + - o - - o - o o - + o + o + o o + - o o + + + o - o o - + + - + ▲ - Gambar 5.12 House of Quality Pelayanan Hotel Sumber: Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

6.1 Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Variabel yang digunakan kuesioner berjumlah 10 variabel dan berdasarkan hasil pengujuan valitidas diketahui bahwa seluruh variabel dinyatakan valid dikarenakan nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel 0,200. Variabel pertanyaan dalam kuesioner tidak mengalami pergantian karena keseluruhan variabel dinyatakan valid. Hal ini berarti bahwa kuesioner yang digunakan sebagai instrumen pengumpulan data telah benar dan tidak perlu diganti. Hasil perhitungan reliabilitas data kuesioner dengan menggunakan metode alpha cronbach diketahui bahwa seluruh variabel dinyatakan reliabel karena nilai koefisiennya lebih besar dari nilai batas koefisien reliabel untuk penilaian reliabilitas kuesioner sebesar 0,6 38 . Hal ini berarti bahwa keseluruhan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner telah layak digunakan dan diolah lebih lanjut.

6.2 Analisis Kano

Pengolahan data dapat memberikan suatu gambaran mengenai keinginan pelanggan terhadap pelayanan Hotel Grand Angkasa Internasional Medan. Kategori dimensi yang sesuai dengan keinginan pelanggan terhadap pelayanan hotel Grand Angkasa Internasional Medan juga diketahui. Kategori dimensi yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 1 10

BAB I PENDAHULUAN - Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 9

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

0 0 21