informasi. Individu atau kelompok khusus ini langsung dicatat namanya sebagai reponden tanpa melalui proses seleksi secara random.
Purposive sampling dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu judgement sampling dan quota sampling. Judgement sampling adalah tipe pertama dari
purposive sampling, responden terlebih dahulu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu misalnya karena kemampuannya atau kelebihannya
diantara orang-orang lain dalam memberikan data dan informasi yang bersifat khusus yang dibutuhkan peneliti.
Quota Sampling adalah tipe kedua purposive sampling dimana kelompok- kelompok tertentu dijadikan reponden sumber datainformasi untuk
memenuhi kuota yang telah ditetapkan. Penelitian kuota ditetapkan untuk masing-masing kelompok berdasarkan gambaran persentaseproporsi
kelompok dalam populasi.
3.9 Validitas dan Reliabilitas
23
3.9.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesalihan suatu instrumen. Instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur
apa yang diinginkan atau mampu memperoleh data yang tepat dari dari variabel yang diteliti. Misalnya, meteran dapat mengukur tinggi badan dengan tepat dalam
hal ini tinggi badan adalah variabel penelitian. Menurut American Psycholgical Association 1985, ada tiga tipe validitas, yaitu :
23
Sinulingga, Sukaria. 2012. Metode Penelitian. Edisi 2. Medan: USU Press
Universitas Sumatera Utara
1. Content validity 2. Criterion-related validity,.
3. Construct validity Construct validity adalah metode validitas yang digunakan untuk melihat
hubungan antara hasil pengukuran suatu alat tes dengan konsep teoritik yang dimilikinya. Construct validity menyangkut masalah theoretical construct yang
menjadi dasar dalam penyusunan tes. Pengujian validitas dapat menggunakan persamaan korelasi Product Moment, dengan rumus sebagai berikut.
3.9.2 Reliabilitas
24
Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang mampu
memberikan hasil ukur yang terpercaya reliable. Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Tinggi rendahnya
reliabilitas, secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Walaupun secara teoritis besarnya koefisien sebasar 0,00-1,00; akan
tetapi pada kenyataannya koefisien sebesar 1,00 tidak pernah tercapai dalam suatu pengukuran, karena manusia sebagai subjek pengukuran psikologis merupakan
sumber error yang potensial.
24
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Metode-metode perhitungan reliabilitas dapat dikelompokkan berdasarkan sumber-sumber galat pengukuran sebagai berikut:
1. Test retest reliability 2. Parralel forms reliability
3. Internal consistency 4. Alpha Cronbach,
Koefisien alpha cronbach digunakan untuk mengukur reliabilitas instrumen yang pertanyaan-pertanyaannya menggunakan skor dalam rentangan
tertentu misalnya antara 1 dan 5 atau antara 1 dan 10 dan sebagainya. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien alpha cronbach adalah sebagai berikut:
25
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t
b
k k
r
σ σ
Dimana, r
11
= reliabilitas instrumen koefisien alpha cronbach k
= jumlah butir pertanyaan dalam instrumen
∑
2
b
σ = jumlah varians butir-butir pertanyaan
2 t
σ = varians total
25
Sinulingga, Sukaria. 2012. Metodologi Penelitian. Edisi 1. Medan: USU Press. Hal: 241
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Hotel Grand Angkasa Internasional Medan yang bergerak di bidang layanan penginapan. Hotel berlokasi di Jl. Sutomo No. 1
Medan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2013.
4.2 Jenis Penelitian
26
Jenis penelitian adalah penelitian survei survey research. Penelitian survei ialah suatu penelitian untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan
mencari keterangan secara faktual untuk memperoleh kebenaran Sinulingga, Sukaria, 2012. Metode survei pada umumnya menggunakan instrumen kuesioner
yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu. Penelitian survei dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner
dan wawancara langsung terhadap pelanggan yang menginap di Hotel Grand Angkasa Internasional Medan.
4.3 Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah responden yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Objek yang dijadikan responden
26
Sinulingga, Sukaria. 2013. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 27.
Universitas Sumatera Utara