41
A. Tanda-Tanda Berakhirnya Kehidupan
Ada beberapa tanda bahwa kehidupan
seorang manusia telah berakhir. Mari kita sebutkan satu persatu.
Pertama, pelipis mengendur. Kedua, hilangnya warna hitam di mata,
khususnya pada orang dewasa. Ketiga, hidung tidak lurus.
Keempat, telapak tangan seperti terlepas. Kelima, betis satu dengan yang lainnya
menempel, selanjutnya kaki menjadi lemas yang sebelum itu keras saat ruh keluar dari jasad.
Keenam, kulit muka memanjang. Ketujuh, berubahnya bau badan.
Dahsyatnya Sakaratul Maut
Bab 3
Khusnul Khatimah
42 Jika ditambahkan dengan tanda-tanda kematian secara
medis, maka tanda kematian yang paling jelas adalah terhentinya 3 sistem penunjang tubuh, yaitu:
1. Susunan saraf pusat, 2. kardiovaskuler jantung dan pembuluh darah, dan
3. sistem pernapasan. Adapun tanda-tanda tampak yang pasti terjadi pada seseorang,
yang menandakan bahwa seseorang itu benar-benar telah mati itu ditengarai dengan lebam mayat. Lebam mayat livor mortis
terjadi karena setelah seseorang mati secara somatis, eritrosit sel darah merah akan menempati tempat terbawah akibat gaya
gravitasi. Ia akan mengisi vena dan venula, membentuk bercak merah-merah ungu livide pada bagian tubuh yang tertekan alas
keras. 20-30 menit pasca mati, lebam ini sudah terlihat.
Selain itu, ada juga kaku mayat rigor mortis. Kelenturan otot pada saat jasad masih hidup disebabkan karena adanya
pemecahan glikogen pada sel otot yang menghasilkan energi. Energi digunakan untuk mengubah ADP menjadi ATP. Selama
masih ada ATP, serabut aktin dan miosin yang terdapat pada otot masih lentur. Ketika tidak terdapat pemecahan glikogen,
dan cadangan glikogen pada otot telah habis—karena kematian somatis tadi—maka energi tidak akan terbentuk, dan aktin serta
miosin akan menggumpal, oleh karenanya, otot menjadi kaku.
Penurunan suhu tubuh algor mortis juga menjadi tanda yang pasti muncul dari kematian somatis. Penurunan suhu ini
muncul karena terjadi pemindahan suhu dari tubuh mayat ke lingkungan yang lebih dingin.
Selain itu, juga ada tanda pasti berupa pembusukan decompotion, putrefaction, terbentuknya lilin mayat serta
43
Dahsyatnya Sakaratul Maut
mummiikasi, atau dehidrasi jaringan yang cepat. Akan tetapi, ketika hal terakhir ini, biasanya muncul ketika mayat sudah
berumur berhari-hari. Kalau begitu meninggal segera diurus dan dikafani, biasanya kita tidak akan sempat melihat proses-proses
tersebut terjadi.
B. Pedihnya Sakaratul Maut