Para Penghuni Neraka Makanan dan Minuman Para Penghuni Neraka

121 Neraka dan Surga rapat atas mereka, sedang mereka itu diikat pada tiang-tiang yang panjang.” QS. al-Humazah: 4-9 Dinamakan Jahim karena besarnya bara yang dihasilkan olehnya. Dinamakan Sa‘ir karena ia terus menyala dan tidak pernah padam. Dinamakan Hawiyah karena orang yang masuk ke sana tidak akan bisa keluar lagi darinya. Allah  berirman: “Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikan nya maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.” QS. al-Qari’ah: 8-11

1. Para Penghuni Neraka

Para penghuni neraka terdiri dari dua jenis, yaitu yang menetap kekal di dalamnya, dan yang tidak kekal, alias suatu saat akan dikeluarkan dari neraka untuk menetap di surga. Orang yang kekal di neraka adalah orang-orang yang kair, sebagaimana irman-Nya, “Adapun orang-orang yang kair dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” QS. al-Baqarah: 39 Orang-orang yang murtad, lalu mati dalam kekairan, juga merupakan penghuni neraka yang kekal sebagaimana yang diirmankan dalam ayat-Nya yang lain, “… Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekairan maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” QS. al-Baqarah: 217 Adapun orang yang tidak kekal berada di neraka adalah ahli maksiat yang masih bertauhid dari kalangan Muhammad  , yang mati sebelum mereka bertaubat dari kemaksiatan-kemaksiatan Khusnul Khatimah 122 yang dilakukannya. Tetapi mereka semua akan keluar dari neraka setelah selesai pelaksanaan hukuman terhadap mereka, sesuai dengan dosa dan kemaksiatan yang mereka lakukan, baru kemudian mereka dimasukkan oleh Allah  ke dalam surga.

2. Makanan dan Minuman Para Penghuni Neraka

Makanan para penghuni neraka, seperti apa yang dijelaskan oleh Allah  dalam Al-Qur‘an adalah dhari, ghisin, dan zaqqum. Dhari adalah jenis tumbuhan kering dan beracun, tidak bisa membuat gemuk dan tidak bisa menghilangkan lapar. Allah  berirman: “Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri dhari, yang tidak menggemukan dan tidak pula menghilangkan lapar.” QS al-Ghasiyah: 6-7 Sedangkan ghislin adalah nanah ahli neraka, yang keluar dari tubuh mereka. Allah  berirman: “Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini yaitu bagi orang yang menerima kitab catatan amalnya dengan tangan kirinya. Dan tiada pula makanan sedikit pun baginya kecuali dari ghislin. Tidak ada yang memakannya kecuali orang- orang yang berdosa.” QS. al-Haqqah: 35-37 Zaqqum adalah jenis buah yang sangat buruk. Sekalipun buruk rupanya, tidak enak rasanya, serta berbau busuk, namun para penghuni neraka tetap memakannya sehingga perut mereka terisi penuh oleh zaqqum, karena tidak mendapatkan makanan lain. Zaqqum adalah pohon yang tumbuh di dalam api neraka, disirami dengan api neraka, dan menyerap makanan yang berupa 123 Neraka dan Surga api neraka. Buahnya seburuk kepala setan. Nabi Muhammad  bersabda, “Jika satu tetes zaqqum saja menetes di lautan dunia ini, tentu ia akan merusak penghidupan seluruh penghuni bumi. Lalu, bagaimana dengan orang yang makanannya adalah zaqqum?” Para penghuni neraka, minumannya adalah hamim air panas dan ghassaq nanah. Hamim adalah air yang mendidih hingga pada puncaknya, sedangkan qhassaq adalah nanah yang keluar dari tubuh ahli neraka, dari mata mereka dan dari kemaluan mereka. Allah  beriman, “Sesungguhnya Neraka Jahanam itu padanya ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula mendapat minuman, selain air yang mendidih dan nanah.” QS. an-Naba`: 21-25 Nabi Muhammad  bersabda, “Seandainya seember qhassaq saja di tuangkan di dunia, tentu seluruh penghuni dunia ini akan merasakan bau busuk.”

3. Pakaian dan Tempat Tidur Penghuni Neraka