187
Merentas Jalan Menuju Khusnul Khatimah
Umar bin Khatab: “Allahummarzuqnii syahaadatan ii sabiilika waj-’al mautii
ii baladi rasuulika shallallahu ‘alaihi wasallama Ya Allah, karuniakanlah aku mati syahid dalam membela agama-Mu,
dan tempatkanlah kematianku itu di negeri Rasul-Mu
” Diriwayatkan oleh Bukhari.
Dalam ma’tsur disebutkan satu doa:
“Allahmumma ahsin ‘aaqibatana iil-umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid-dunyaa wa ‘adzaabil-aakhirati. Ya Allah
perbagusilah akhir segala urusan kita semuanya, dan hindarkan kami dari kehinaan dunia dan azab akhirat.” HR. Ahmad, Ibnu
Hibban dan habarani
B. Senantiasa Beristiqamah
Beristiqamah alias teguh untuk tetap di jalan Islam sangat penting karena ending dari hidup kita akan sangat mempengaruhi
perjalanan kita di alam akhirat. Rasul bersabda tentang orang yang mati dalam haji.
“Jangan engkau tutupi kepalanya karena ia dibangkitkan pada hari kiamat dalam kondisi bertalbiyah.” HR. Ibnu Abi Syaibah
dan habarani Jadi, meskipun seseorang sejak kecil telah rajin beribadah,
rajin shalat, rajin baca Al-Qur’an, berpuasa dan sebagainya, namun ketika setelah dewasa ternyata mengalami kefuturan, lantas
berbuat kemaksiatan, dan saat berbuat kemaksiatan ia ternyata meninggal maka ia akan dibangkitkan sebagaimana ia meninggal.
Ketika kemaksiatannya adalah berzina, ia akan dibangkitkan
Khusnul Khatimah
188 sebagai pezina. Berjudi, dibangkitkan sebagai pejudi. Korupsi,
dibangkitkan sebagai koruptor. Adapun orang yang senantiasa beriman, senantiasa
meneguhkan dan menjaga keimanannya maka ia akan mendapatkan ending yang baik.
Allah
berirman, “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah.’ kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ‘Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” QS.
al-Fushilat: 30
Orang yang istiqamah akan mendapatkan kehormatan dari Allah
berupa khusnul khatimah. Ini sesuai dengan hadits Nabi
dari Anas
, “Bahwasanya Nabi
pernah bersabda, ‘Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, Dia akan
memperlakukannya dengan baik.’ Ditanyakan, ‘Bagaimana dia memperlakukannya?’ Beliau menjawab, ‘Dia menuntunnya untuk
beramal salih sebelum kematiannya.” HR. Tirmidzi dan Hakim
Amr Bin al-Hamq juga menuturkan, “Bahwasanya Rasulullah
bersabda, ‘Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memberi kehormatan baginya.’ Ditanyakan oleh para
shahabat, ‘Bagaimana Dia memberikan kehormatan kepadanya?’ Beliau menjawab, ‘Dia menuntunnya untuk berbuat amal salih
ketika mendekati ajalnya sehingga para tetangganya meridhainya.” HR. Ahmad dan Hakim
Beristiqamah bukan suatu hal yang mudah, tetapi harus diperjuangkan dengan doa dan usaha melatih diri terus
menerus.
189
Merentas Jalan Menuju Khusnul Khatimah
“Mereka berdoa Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi
karunia.”
C. Islamisasi Hidup