123
Neraka dan Surga
api neraka. Buahnya seburuk kepala setan. Nabi Muhammad
bersabda, “Jika satu tetes zaqqum saja menetes di lautan dunia ini, tentu ia akan merusak penghidupan
seluruh penghuni bumi. Lalu, bagaimana dengan orang yang makanannya adalah zaqqum?”
Para penghuni neraka, minumannya adalah hamim air panas dan ghassaq nanah. Hamim adalah air yang mendidih
hingga pada puncaknya, sedangkan qhassaq adalah nanah yang keluar dari tubuh ahli neraka, dari mata mereka dan dari kemaluan
mereka. Allah
beriman, “Sesungguhnya Neraka Jahanam itu padanya ada tempat
pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad
lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula mendapat minuman, selain air yang mendidih dan
nanah.” QS. an-Naba`: 21-25
Nabi Muhammad
bersabda, “Seandainya seember qhassaq saja di tuangkan di dunia, tentu seluruh penghuni dunia ini akan
merasakan bau busuk.”
3. Pakaian dan Tempat Tidur Penghuni Neraka
Para penghuni neraka juga mengenakan pakaian. Namun, pakaian mereka tidak seperti apa yang di dunia. Pakaian ahli
neraka terbuat dari api, sedangkan baju mereka terbuat dari ter. Allah
berirman: “Inilah dua golongan golongan mukmin dan golongan kair
yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka. Maka orang kair akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian
dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.” QS. al-Hajj: 19
Khusnul Khatimah
124 Allah
juga berirman: “Kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu
diikat bersama-sama dengan belenggu. Pakaian mereka adalah dari pelangkin ter dan muka mereka ditutup oleh api neraka.”
QS. Ibrahim: 49-50
Nabi Muhammad
bersabda: “Barangsiapa melakukan sesuatu yang menyebabkan
terhinakannya seorang muslim maka kelak Allah akan memakaikan baju kehinaan yang sama di Neraka Jahanam.”
Selain itu, Nabi Muhammad
juga bersabda: “Wanita yang meratapi mayat, jika tidak bertaubat sebelum
meninggal maka kelak ia akan dibangkitkan dari kuburnya pada hari kiamat dalam keadaan berwajah hitam dan bermata biru. Ia
mengenakan pakaian dari ter.” HR Ahmad, habarani, Hakim
Penghuni neraka juga memiliki tempat tidur selama di neraka. Ranjang atau alas ahli neraka juga terbuat dari api Jahanam, lalu
diledakkan kepada mereka dengan menyebutnya sebagai mihad, yaitu lembut dan menyenangkan, seperti kasur anak ketika masih
dalam buaian. Selimut mereka juga berasal dari api Jahanam yang menyelimuti mereka dari atas. Allah
berirman: “Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas
mereka ada selimut api neraka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim.” QS. al-Araf: 41
4. Azab dan Siksaan untuk Penghuni Neraka
Tak ada sedetik pun waktu yang terlewat di neraka tanpa azab bagi penghuninya. Makanan, minuman, pakaian, dan alas
itu sebenarnya juga termasuk azab.
125
Neraka dan Surga
Adapun siksaan yang akan diberikan kepada penghuni neraka itu bertahap. Pertama mereka melihat kenikmatan dan
meminta kenikmatan tersebut, tetapi mereka tidak akan diberi. Allah
berirman: “Para penghuni neraka menyeru para penghuni surga,
‘Tuangkanlah sedikit air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu.’ Mereka menjawab, ‘Sungguh,
Allah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kair.’” QS. al- A`raf: 50
Tahapan selanjutnya ialah mereka meminta keringanan, namun mereka tidak diberi keringanan. Allah
berirman: “Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada
penjaga-penjaga neraka Jahanam, ‘Mohonkanlah kepada Tuhanmu agar dia meringankan azab atas kami sehari saja.’ Maka penjaga-
penjaga Jahanam berkata, ‘Apakah rasul-rasul belum datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata?’ Mereka
menjawab, ‘Benar, sudah datang.’ Penjaga-penjaga Jahanam berkata, ‘Berdoalah kamu sendiri.’ Namun doa orang-orang kair
itu sia-sia belaka.” QS. al-Mukmin: 49-50
Tahapan berikutnya, karena tak kuat menahan siksaan selama di neraka, para penghuni neraka minta dieksekusi mati kembali.
Allah
berirman, “Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab
neraka Jahanam. Tidak diringankan azab itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzalimi
mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, ‘Wahai malaikat Malik Biarlah Tuhanmu
mematikan kami saja.’ Dia menjawab, ‘Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini.’” QS. az-Zukhruf: 74-77
Khusnul Khatimah
126 Tahapan selanjutnya adalah mereka mendapatkan siksa yang
kekal di neraka. Allah
berirman: “Maka karena itu rasakanlah Maka tidak ada yang akan
Kami tambahkan kepadamu selain azab.” QS. an-Naba: 30 Itulah siksa neraka yang akan diberikan kepada para penghuni
neraka. Mereka akan merasakan balasan sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan di dunia. Itulah seburuk-buruknya tempat
kembali bagi orang yang mendustakan kebenaran, yang kufur terhadap nikmat Allah
, yang tersesat dari hidayah Allah
, yang mendurhakai Allah
, bahkan tidak memercayai adanya Allah
. Na’udzubillahi mindzaalik. Marilah kita senantiasa berdoa, agar Allah
menghindarkan kita dari dahsyatnya api neraka. Agar kita terbebas dari azab Allah
yang pedih. Karena, jika Allah
telah memasukkan kita ke dalam api neraka maka sesungguhnya Allah
telah menghinakan kita.
B. Surga