Bahan Alat Pengamatan Karakterisasi Pati

III. METODOLOGI

Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, meliputi karakterisasi pati, proses fraksinasi, asetilasi dan aplikasinya. Diagram alir penelitian disajikan pada Lampiran 1.

A. Karakterisasi Pati

1. Bahan

Dalam penelitian ini dilakukan karakterisasi pati sagu dari beberapa daerah di Indonesia, yang merupakan hasil pengolahan masyarakat secara tradisional, antara lain dari Selatpanjang – Kabupaten Bengkalis Riau, Cimahpar – Kabupaten Bogor Jabar, sekitar sungai Martapura – Kabupaten Banjar Kalsel, Kabupaten Sangirtalaud Sulut dan sekitar danau Sentani – Kabupaten Jayapura Irja. Bahan-bahan kimia yang digunakan antara lain H 2 SO 4 , NaOH, aseton, heksan, HCl, pereaksi DNS, glukosa standar, alkohol, HClO 4 , media PCA, indikator phenol red dan methyl blue, pereaksi Cu, pereaksi Nelson, asam asetat, larutan iod dan minyak.

2. Alat

Alat-alat yang digunakan antara lain kertas saring, cawan porselin, Erlenmeyer, tabung reaksi, cawan petri, gelas ukur, gelas piala, labu Kjeldahl, termometer, pipet volumetrik, oven, tanur, labu pendingin balik, labu ekstraksi Soxhlet, spektrofotometer, timbangan kasar, timbangan analitik, pH meter, mikroskop polarisasi Olympus model BHB, Nippon Kogaku, Jepang dilengkapi dengan kamera Olympus model C-35 A, Colortec , hot plate, magnetic stirer, vacuum filter, freezer, penangas air, sentrifus, saringan 80 mesh, inkubator, pengukur viskositas larutan dengan Brookfield Viscometer dan Rapid Visco Amilograph VRA-4 Newport Scientific Pty Ltd.

3. Pengamatan

Karakterisasi pati sagu yang dilakukan meliputi mutu, sifat fisiko-kimia dan fungsionalnya. Analisis mutu pati sagu meliputi kadar air, serat kasar, abu, gula pereduksi, total asam, pH, total coliform, dan lolos saringan 80 mesh. Analisis sifat fisiko-kimia dan fungsional pati sagu, meliputi kadar lemak, protein, pati, rasio amilosa dan amilopektin, bentuk dan ukuran granula, warna, kelarutan dan swelling power pada 22 70°C, kejernihan pasta pati 1 , freeze-thaw stability, oil retention capacity ORC dan water retention capacity WRC, serta viskositas dengan Brabender Visco Amilograph dan Apparent Viscosity dengan Brookfield Viscometer. Prosedur analisa karakterisasi mutu, sifat fisiko-kimia dan fungsional pati sagu disajikan pada Lampiran 2.

B. Fraksinasi 1. Bahan