pH Metode pH-Meter Bentuk dan Ukuran Granula Pati Metode Mikroskop Polarisasi Warna

100 dimana : A = Konsentrasi amilosa dari persamaan kurva standar mgml W = Bobot contoh mg

10. pH Metode pH-Meter

Sebanyak 1 g sampel tepung yang homogen dimasukkan ke dalam akuades 20 ml dan dikocok dengan magnetic stirer, lalu ditambahkan 50 ml air dikocok hingga homogen selama 1 jam. Biarkan endapan mengendap kemudian pH supernatan sampel diukur dengan pH-meter.

12. Bentuk dan Ukuran Granula Pati Metode Mikroskop Polarisasi

Bentuk granula dapat dilihat di bawah mikroskop, yaitu mikroskop polarisasi cahaya dan mikroskop cahaya Olympus model BHB, Nippon Kogaku, Jepang yang dilengkapi dengan kamera Olympus model C-35 A dengan cara sebagai berikut : Untuk pengamatan di bawah mikroskop polarisasi cahaya, suspensi pati disiap- kan, kemudian ditambahkan larutan iod untuk menambah daya kontras. Suspensi ini diteteskan di atas gelas obyek dan kemudian ditutup dengan gelas penutup. Obyek diuji dengan meneruskan cahaya melalui polarisator. Selama pengamatan, alat analisator diputar sehingga cahaya terpolarisasi sempurna yang ditunjukkan oleh butir-butir pati yang belum mengalami gelatinisasi dengan sifat birefringence. Pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan polarisator dan alat penganalisa analisator, disebut mikroskop cahaya. Gambar dipotret dengan menggunakan film berwarna Fuji Film ASA 100, 35, Japan.

13. Warna

Analisa warna dilakukan dengan menggunakan Colortec. Hasil pengukuran dari alat ini diperoleh nilai ”L”, ”a”, dan ”b”. Nilai “L” menunjukkan tingkat kecerahan, dimana semakin tinggi nilai “L” maka warna produk semakin cerah. Nilai “a” menunjukkan kecenderungan warna merah bila bertanda positif + dan akan menunjuk- kan kecenderungan warna hijau bila bertanda negatif -. Sedangkan nilai “b” menunjukkan kecenderungan warna kuning bila bertanda positif + dan berwarna biru bila bertanda negatif -. Dari nilai “a” dan “b” akan diperoleh nilai Chroma dan °Hue berdasarkan persamaan : Chroma = √a 2 + b 2 101 °Hue = tan -1 ba °Hue menunjukkan warna sampel, sedangkan Chroma menunjukkan intensitas warna sampel.

14. Kelarutan dan Swelling Power Perez et al., 1999