Cuplikan halaman 207 Nilai-Nilai Pragmatik yang Terdapat dalam Novel “OSHIN”

99

11. Cuplikan halaman 207

“ Wah badannya panas sekali” gumam anak itu takkala menyentuh dahi Toyama. Tanpa berpanjang pikir dia menerjang keluar, mengarungi padang salju menuju puncak gunung, tempat ia pernah dimarahi Paman Matsu.., lupa pula terhadap kebencian Toyama terhadap dirinya Dari cuplikan diatas terpancar jelas kekhawatiran Oshin terhadap Toyama. Oshin yang sadar dengan kondisi Toyama yang parah. Kemudian mencari pertolongan kepada Paman Matsu. Dengan segenap tenaganya, ia berusaha menerjang dinginnya salju yang sangat menusuk kulit.Perjuangannya pun tak sia-sia akhirnya bisa menemukan Paman Toyama dan menceritakan keadaan Toyama yang sakit . Dingin yang menusuk terus merayapi sekujur tubuhnya. Dia mengatup gerahamnya, memicingkan matanya mengayunkan langkah-langkahny. Salju bertampiaskan kena terjangannya. Dan dia terus juga berlari-lari mendaki. “Abang Toya… eh, Paman Matsuuuuu, Paman Matsuuu teriaknya menggila, “ Abang Toyama, Abang Toyama sakit keraaaaas” Bagaikan angin puyuh, Paman Matsu meluncur menuruni punggung gunung. “Badannya panas kali sekali, Paman. Ketika pulang ia jatuh tak bisa bergerak.” Sampai di gubuk, pakaian Toyama cepat-cepat ditnggalkan oleh Paman Matsu. Oshin tiba dibelakangnya dengan langkah-langkah kanak-kanaknya yang masih lemah. Dengan teramat cemas dia memandang Paman Matsu, “ Bagaimana, Paman? Keadaannya?” ucapnya dengan penuh kecemasan. Analisis: 100 parah. Pada akhirnya nyawa Toyama pun bisa tertolong berkat kemurahan hatinya yang mau menolongnya. Sikap Oshin yang rela melakukan apa saja demi keselamatan orang lain sudah menunjukan nilai Jin dalam moral Bushido. Jin adalah sifat samurai yang murah hati, mencintai sesama, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Jin merupakan perpaduan antara kasih sayang dan welas asih. Seorang Bushido memiliki aspek keseimbangan antara maskulin dan feminim yang berarti selain memiliki kemampuan tempur yang hebat. Samurai harus memiliki sifat murah hati, kasih sayang dan peduliberjiwa sosial yang tinggi. Kemurahan hati Jin dalam moral Bushido juga ditunjukkan dalam hal memaafkanAgustian dalam Capriella, 2014:22. Nilai kemurahan hati juga sangat jelas terlihat dari cuplikan Tanpa berpanjang pikir dia menerjang keluar, mengarungi padang salju menuju puncak gunung, tempat ia pernah dimarahi Paman Matsu.., lupa pula terhadap kebencian Toyama terhadap dirinya. Pada cuplikan di atas ada indeksikal nilai Jin yang berkaitan dengan hal memaafkan. Kemurahan Oshin dalam memaafkan terlihat dimana ia berjuang menolong Toyama sampai akhirnya ia sembuh seakan-akan lupa dengan perlakuan Toyama yang menyayat hatinya. Nilai pendidikan yang diajarkan melalui tokoh Oshin untuk selalu menolong atau berbuat baik kepada semua orang. Membantu oaring lain tidak selalu dengan materi, kita bisa membantu dengan tenaga, pikiran bahkan bisa juga dengan menjadi pendengar yang baik yang sedikit berbicara ketika orang lain menceritakan beban hidupnya. Dan sebesar apapun kesalahan orang lain, kita tidak perlu mengingatnya. Pada intinya, kita sebagai manusia harus saling memaafkan . 101

12. Cuplikan halaman 298