29
2.2.4 Penokohan Perwatakan
Menurut Jones dalam Nurgiyantoro 2007:165, penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Menurut
Sudjiman dalam Rokhmansyah 2014:34, watak adalah kualitas nalar dan jiwa tokoh yang membedakannya dengan tokoh lain. Penyajian watak tokoh dan penciptaan
tokoh ini yang disebut penokohan. Penokohan dan perwatakan sangat erat kaitannya. Penokohan berhubungan dengan cara pengarang menentukan dan memilih tokoh-
tokohnya serta memberi nama tokoh sedang,gkan perwatakan berhubungan dengan bagaimana watak tokoh-tokoh tersebut. Hal ini diperkuat Wellek dan Werren
1995:287, bentuk penokohan yang paling sederhana adalah pemberian nama. Setiap “sebutan” adalah sejenis cara memberi kepribadian, menghidupkan. Tokoh cerita
hadir dihadapan pembaca membawa kualitas tertentu terutama yang menyangkut jati diri. Adanya identitas jati diri itulah yang menyebabkan tokoh yang satu berbeda
dengan tokoh lain. Tokoh itu sendiri dapat dipahami sebagai seseorang atau: sesosok yang memiliki sejumlah kualitas mental dan fisik yang membedakannya
dengan orang sosok lain. Untuk menilai karakter atau watak tokoh dapat dilihat dari apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan. Identifikasi tersebut didasarkan pada
konsistensi, keajengannya, dalam artian konsistensi sikap, moralitas, perilaku dan pemikiran dalam memecahkan, memandang dan bersikap dalam menghadapi setiap
peristiwa. Kemampuan pengarang mendeskripsikan karakter tokoh cerita yang diciptakan sesuai dengan tuntutan cerita dapat dipakai sebagai indiktor kekuatan
sebuah cerita fiksi Fananie, 2000:87.
30
Adapun penokohan dalam novel “ OSHIN” karya Hashida Sugako adalah sebagai berikut :
1. Oshin Tanokura adalah tokoh utama dalam novel “ OSHIN” karya
Hashida sugako yang merupakan anak dari petani miskin di desa Yamagata. Ia adalah anak yang berani, jujur dan memiliki tekad yang
kuat. 2.
Pak Saku adalah ayah dari Oshin yang memiliki watak yang keras, kasar dan semaunya bertindak demi kepentingan dan kesenangan diri sendiri.
3. Bu Fuji adalah ibu yang melahirkan Oshin dan saudaranya yang
memiliki sifat keibuan, sayang pada anak-anaknya, rela melakukan apapun demi anak-anaknya.
4. Atsui adalah abang tertua Oshin. Atsui memiliki sifat keras dan
bertindak semaunya dan tidak sopan sama orang tua. 5.
Haru adalah kakak tertua Oshin. Haru merupakan sosok pekerja keras, baik hati namun kadang ia memiliki sifat iri pada Oshin.
6. Mitsu adalah kakak kedua Oshin yang memiliki sifat penyayang dan
pekerja keras. 7.
Nenek Naka adalah nenek yang merawat cucunya-cucunya terutama Oshin, cucu kesayangannya. Ia memiliki sifat sabar, penyanyang dan
bersahaja. 8.
Teishi adalah orang yang mengantarkan Oshin ke tempat majikanya di Zaimoku Ten. Dia memiliki sifat penyayang dan peduli. Teishi adalah
orang yang selalu menolong Oshin ketika dia mengalami kesulitan.
31
9. Tuan besar Gunshi dan nyonya muda besar Kin merupakan majikan
Oshin saat bekerja sebagai pengasuh anak di Zaimoku Ten. Mereka memiliki sifat baik hati.
10. Satria adalah putra dari majiakan Oshin Tuan Gunshi dan Nyonya muda
besar Kin. 11.
Nona Tsune adalah kepala pelayan sekaligus tangan kanan tuan besar Gunshi dan nyonya muda besar Kin. Tsune merupakan sosok yang
kejam, kasar dan tega melakukan apapun demi keuntungan dirinya. 12.
Matsuda adalah seorang guru yang mengajar di sekolah dasar di wilayah Zaimoku Ten. Dia membantu Oshin sehingga ia akhirnya bisa
bersekolah. Ia memiliki sifat yang bersahaja dan bertanggung jawab. 13.
Toyama adalah seorang kenpeitai yang melarikan diri dari tugasnya dan bersembunyi di atas gunung. Dia adalah orang yang memukan Oshin
saat hampir mati karena badai salju dan orang yang merawat Oshin sampai pulih dan mengajarinya baca tulis serta yang mengantarkannya
ke Yamagata yang kemudian mati ditembak tentara karena identitasnya terbongkar. Dia merupakan sosok yang baik hati, penyayang dan rela
berkorban. 14.
Paman Matsu adalah orang yang juga membantu Oshin saat hampir mati karena badai salju. Paman matsu adalah orang yang sangat baik hati dan
sangat pengertian. Beliau jugalah yang merawat Oshin saat sakit.
32
15. Nyonya Kuni adalah majikan Oshin sewaktu bekerja menjadi pelayan
rumah tangga di Sakeda. Nenek Kuni merupakan sosok yang bijaksana dan bersahaja.
16. Bu Mino adalah ibu dari Kayo. Bu Mino merupakan sosok yang
penyayang. 17.
Seitaro adalah suami dari Bu Mino majikan Oshin. Tuan Seitaro ini memiliki sifat yang tegas namun baik hati.
18. Kayo adalah putri majikannya Bu Mino. Dia memiliki sifat yang manja
dan mau menang sendiri. 19.
Gintai-chan adalah salah satu teman sekolah Oshin. Dia memiliki sifat yang usil, kasar, dan tergolong anak nakal.
20. Kiku adalah pembantu rumah tangga diSakeda. Kiku memiliki sifat
yang baik dan suka membantu. 21.
Ume adalah seorang pembantu sama seperti Kiku. Dia juga seorang gadis yang baik hati. Mereka berdua inilah yang membantu dan
mengajarkannya tentang pekerjaan rumah tangga saat Oshin bekerja di tempat pekerja di Sakeda.
22. Kota adalah cinta pertama Oshin. Dia memiliki sifat yang baik dan
pekerja keras. 23.
Hirano adalah cinta pertama Haru. Ia memiliki sifat yang pengertian dan baik hati.
33
2.2.5 Sudut Pandang