Cuplikan halaman 151-152 Cuplikan halaman 192

109 feminim yang berarti selain memiliki kemampuan tempur yang hebat. Samurai harus memiliki sifat murah hati, kasih sayang dan peduliberjiwa sosial yang tinggi. Kemurahan hati Jin dalam moral Bushido juga ditunjukkan dalam hal memaafkan Agustian dalam Capriella, 2014:22. Nilai pendidikan yang diajarkan melalui Oshin adalah untuk saling berbagi dan menolong sesama sehingga dapat membuat hidup kita penuh arti karena senantiasa memberi manfaat bagi orang lain. memberi atau menolong sesama apalagi kepada orang yang susah dan menderita, jauh lebih mulia daripada menjadi peminta- minta. Marilah kita bersikap saling tolong-monolong agar hidup kita bahagia.

16. Cuplikan halaman 151-152

“Tapi ngomong-ngomong, kau belajar dari mana cara membuat burungan hantu itu? Bagus sekali, Oshin chan…” “ Burung-burungan hantu ini? Mula-mula aku lihat nenekku sendiri mebuatnya. Aku sangat tertarik. Lalu aku minta diajari. Dan begitulah akhirnya aku bisa membuat sendiri.” “loh, tapi kau buat dua ekor ini untuk apa?” tanya Ume agak heran Dan ia benar-benar heran takkala Oshin menyerahkan kedua burung-burungan hantu itu padanya. “Tolong beri sebuah kepada O-kayo sama sebagai tanda terima kasihku kepadanya atas kebaikan keluarganya selama menerima aku bekerja disini. Juga semoga O- Kayo sama melupakan perbuatan kejiku terhadapnya Jelas Oshin. Akhirnya Ume menyambut pemberian Oshin dengan perasaan gembira dan haru. 110 Analisis: Dari cuplikan diatas dapat dilihat bahwa Oshin adalah seorang yang berjiwa besar. Ia tidak hanya mampu untuk memaafkan dan sekaligus melupakan perbuatan yang penah dilakukan oleh orang lain melainkan juga memiliki keberanian untuk mengakui kesalahannya kepada orang lain walaupun dalam posisinya dialah yang benar. Oshin seorang yang senantiasa dengan rendah hati memaafkan oranglain dan berani mengakui kesalahannya sendiri. Hal ini sesuai dengan moral Bushido tentang kemurahan hati dan mencintai sesama Jin. Jin adalah Bushido memiliki keseimbangan antara maskulin yin dan feminism yang. Meski berlatih pedang dan strategi berperang, para samurai harus memiliki sifat pengasih dan peduli sesama manusia. Nilai pendidikan yang diajarkan Oshin adalah kita harus berani mengakui kesalahan kita kepada orang lain jika kita memang merasa menyakikiti ataupun berbuat salah pada orang lain, karena dari situ kita diajarkan menjadi orang rendah hati.Dengan mengakui sebuah kesalahan dalam diri maka kita bisa saling mengintropeksi diri sendiri sehingga dapat berubah menjadi lebih baik lagi.

17. Cuplikan halaman 192

“ Kayoooo..” jerit Oshin, bersamaan dengan jeritan Bu Mino dan Pak Seitaro yang menyaksikan dari depan toko. Nyonya Besar terbelalak tak bersuara. Namun Oshin yang cekatan telah bertindak nekat dia mendorong Kayo sekuat tenaga. Anak itu terhindar, tapi tiang yang tak punya mata itu tanpa ampun menimpa Oshin. Kedua anak itu terjatuh. Setelah hilang keterkejutannya, Kayo cepat bangkit berdiri. 111 Dengan mata terbelalak ia memandang Oshin yang masih terkapar. Sekuat tenaga Oshin menjulurkan tangannya menggapai baju Kayo. Kayo berjongkok lalu memeluk Oshin untuk mencoba membangkitkan anak itu. “ Kau tak apa-apa?” tanya Oshin pada Kayo sementara tetesan bening bergulir dari sudut matanya. Kayo Cuma bisa menggeleng dengan guliran air mata yang sama. Analisis: Dari cuplikan cerita di atas menujukkan bahwa Oshin telah melakukan perbuatan yang sangat menyentuh hati majikannya terutama Kayo dimana Oshin mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan anak majikannya. Meskipun terluka, Oshin masih tetap mengkhawatirkan kondisi Kayo. Seperti yang terlihat pada cuplikan kalimat Kau tak apa-apa… Nilai pendidikan yang diajarkan melalui Oshin adalah agar kita selalu membantu semua orang dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih sedikit pun. Dalam menunjukkan bahwa Oshin mempunyai perasaan sayang dan peduli terhadap keadaan Kayo. Tindakan yang dilakukan Oshin sesuai dengan moral Bushido tentang kemurahan hati dan mencintai sesama Jin.MenurutAgustian dalam Capriella 2014:22.Jin adalah sifat samurai yang murah hati, mencintai sesama, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Jin merupakan perpaduan antara kasih sayang dan welas asih. Seorang Bushido memiliki aspek keseimbangan antara maskulin dan feminim yang berarti selain memiliki kemampuan tempur yang hebat. Samurai harus memiliki sifat murah hati, kasih sayang dan peduliberjiwa sosial yang tinggi. Kemurahan hati Jin dalam moral Bushido juga ditunjukkan dalam hal memaafkan. 112 keadaan selulit apapun, sebisa mungkin kita membantu orang apalagi orang tersebut sangat membutuhkan uluran tangan kita. Manfaat hidup saling tolong menolong selain bisa membuat pekerjaan menjadi ringan juga dapat mempererat persaudaraan.

18. Cuplikan halaman 112