Kesimpulan Pengembangan lembar kegiatan siswa kimia berbasis keterampilan proses pada materi hidrolisis garam
Karsli, Fethiye dan Çiğdem Şahin. “Developing Worksheet Based on Science Process Skills: Factors Affecting Solubility”. Asia-Pacific Forum on
Science Learning and Teaching. 10, 2009. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kompetensi Dasar. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2013. Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Guru.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005. Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.
Marno. Modul Pengembangan Bahan Ajar pada Sekolah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Kementerian Agama RI, 2012.
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004.
Partana, Crys Fajar dan Antuni Wiyarsi. Mari Belajar Kimia untuk SMA-MA Kelas XI IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
RI, 2009. Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press, 2011. Purnamasari, Ririn Endah dan Sri Poedjiastoeti. “Kelayakan Lembar Kerja Siswa
LKS Eksperimen Berorientasi Keterampilan Proses Pada Materi Bahan Aditif Makanan untuk Siswa Tunarungu”. UNESA Journal of Chemical
Education. 2, 2013.
Riduwan. Skala Pengukuran Dimensi-dimensi Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2008.
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta, 2008.
Sari, Siska Novita. “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI pada Pembelajaran Larutan penyangga dengan Model Siklus Belajar Hipotesis
Deduktif”, Skripsi pada Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2012. Tidak dipublikasikan
Semiawan, Conny et al. Pendekatan Ketrampilan Proses: Bagaimana
Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: PT. Grasindo, 1992. Septiarini, Seffi Dian dan Sri Poedjiastoeti. “Development Of Chemistry Student
Worksheet With Process Skill Orientation On The Factors Influencing Reaction Rate Matter For Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
RSBI”. Unesa Journal of Chemical Education. 1, 2012.
Sudarmo, Unggul. Kimia SMA 2 untuk SMA Kelas XI. Surakarta: Penerbit PHiETA, 2006.
Sudjana, Nana. Penialaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2006. Suparman, Atwi. Desain Instruksional. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993.
Suwardi, et al. Panduan Pembelajaran Kimia XI untuk SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional RI, 2009.
Toharudin, Uus et al. Membangun Literasi Sains: Peserta Didik. Bandung: Humaniora, 2011.
Trianto. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.
Ulfah, Anik et al. Pengembangan LKS IPA Berbasis Word Square Model Keterpaduan Connected, Unnes Science Education Journal, USEJ 2 1,
2013. Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2008. Wati, Yuni Pratama dan Ismoni. “Development Of Chemistry Student Worksheet
on Main Material Acid, Base, and Salt With Science Process Skills Orientation for Pioneering International Standard Junior High School”.
Unesa Journal of Chemical Education. 1, 2012.
Widjajanti, Endang.
“Kualitas Lembar
Kerja Siswa”,
http:staff.uny.ac.idsystemfiles...endang-widjajanti-lfx-ms...kualitas- lks.pdf, 3 September 2014.
Wiriatmadja, Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Zainul, Asmawi dan Noehi Nasoetion. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993.
Zulfiani, et al. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.
Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.